Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
TKW Asal Cianjur yang Dijadikan PSK di Dubai Alami Trauma
12 Juli 2023 23:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ida (40) binti Odin TKW korban perdagangan orang yang dijadikan pekerja seks di Dubai, Uni Emirat Arab, mengalami trauma dan butuh pendamping psikologi.
ADVERTISEMENT
Selama berbulan-bulan, Ida disekap di sebuah apartemen dan dipaksa untuk melayani nafsu birahi para pria hidung belang.
"Korban saat ini dalam kondisi trauma dan butuh pendampingan psikologi, setelah berbulan-bulan disekap dan dipaksa untuk melayani para tamu dengan tidak manusiawi," kata kuasa hukum keluarga Ida, Salatudin Gayo, kepada wartawan.
Tak hanya Ida, kata Salatudin, pendampingan psikologi juga harus diberikan kepada keluarga, terutama kedua anak korban yang masih kecil.
"Kasusnya viral, keluarga terutama anak-anak korban juga sangat butuh pendampingan apalagi usia mereka masih kecil," jelasnya.
Salatudin berharap, upaya pemulangan korban bisa secepatnya dan tidak menghadapi kendala selama prosesnya.
"Mudah-mudahan dalam minggu ini bisa dipulangkan. Saat ini masih dalam proses, dan korban juga masih dilakukan pemeriksaan sebagai saksi korban oleh kepolisian di Dubai," katanya.
Sementara suami korban Suryana (48) mengaku akan kembali menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas apa yang telah menimpa istrinya.
ADVERTISEMENT
Suryana menyebutkan, sebelumnya sempat mengingatkan Ida untuk tidak kembali menjadi TKW di Arab Saudi.
"Saya ingin cepat bertemu dan berkumpul dengan istri saya. Anak-anak juga sudah sangat rindu ibunya. Apa pun yang telah terjadi dan menimpa istri saya, saya ikhlas dan menerimanya," kata Suryana.
Suryana meminta kepolisian mengusut dan menangkap seluruh sindikat yang terlibat dalam jaringan prostitusi internasional itu.
"Mohon agar seluruh sindikat yang terlibat untuk ditangkap dan dihukum setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat kepada para korban," pungkasnya.
Live Update