TNI AD Serahkan Urine Tersangka Penyerangan Polsek Ciracas ke BNN

3 September 2020 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letjen TNI Dodik Wijanarko. Foto: Puspomad
zoom-in-whitePerbesar
Letjen TNI Dodik Wijanarko. Foto: Puspomad
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
TNI AD tidak hanya mendalami soal penyerangan Polsek Ciracas. Para tersangka dari anggota TNI AD juga akan didalami soal pengaruh narkoba.
ADVERTISEMENT
Komandan Puspom TNI AD Letjen TNI Dodik Wijanarko mengatakan, tes urine juga dilakukan kepada Prada MI dan tersangka lainnya. Dialah yang diduga kuat menyebarkan hoaks berujung perusakan Polsek Ciracas.
Sejumlah anggota Brimob berjaga setelah penyerangan di Polsek Ciracas, Jakarta, Sabtu, (29/8). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
TNI AD bekerja sama dengan BNN untuk mengungkap penggunaan narkoba oleh Prada MI dan tersangka lainnya. Total ada 29 tersangka dari anggota TNI AD. Saat ini, hasilnya belum keluar.
"Atas dugaan penggunaan narkoba Prada MI telah dilakukan upaya sampel urine, darah, dan sampel rambut yang semuanya sudah diserahkan Labfor BNN yang ada di Lido, saat ini kami penyidik POMAD sedang menunggu hasil pengecekan laboratorium," ungkap Dodik saat konferensi pers di Puspumad, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/9).
Didik mengatakan, Prada MI yang merupakan anggota Direktorat Hukum TNI AD masih menjalani perawatan di RS Ridwan Maureksa Kodam Jaya Kamar Asoka Lantai 4. Dia dirawat karena kecelakaan bukan karena dikeroyok seperti kabar yang dia sebarkan.
ADVERTISEMENT
"Akibat kecelakaan tunggal berdasar hasil olah TKP oleh Den Pom Jaya 2, Cijantung dan juga oleh Polres Jaktim didukung dengan hasil keterangan visum dokter dan rekaman CCTV serta dikuatkan dengan keterangan 9 saksi," ucap dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)