TNI AL Gadungan Berpangkat Letkol Ditangkap di Tangerang, Istri Juga Diperiksa

11 Maret 2023 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pria mengaku Letkol TNI (kedua kiri) ditangkap di Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pria mengaku Letkol TNI (kedua kiri) ditangkap di Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus orang yang mengaku-ngaku sebagai anggota TNI kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Adalah MQ, warga biasa yang mengaku anggota TNI AL berpangkat Letkol. MQ ditangkap Tim gabungan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), bersama Pomal Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III, Kamis, (09/3).
Danpuspomal, Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso mengatakan, informasi terkait adanya salah satu warga yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut diperoleh dari beredarnya foto dari warga lain.
"Setelah dilakukan pendalaman, kemudian tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum tersebut," kata Wahyu dalam keterangannya, Sabtu (11/3).
Sesampainya di daerah Rajeg, tim kemudian berkoordinasi dengan Polsek Rajeg mencari orang tersebut.
"Selanjutnya bersama dengan pihak kepolisian menuju rumah Kadus Desa Sukamanah untuk mengetahui keberadaan pelaku tersebut," ujar dia.
Lalu, tim menuju lokasi rumah yang diduga menjadi kediaman dari terduga pelaku.
ADVERTISEMENT
"Tim Pomal melaksanakan monitoring situasi serta berkoordinasi kepada Ketua RT dan RW untuk mendatangi rumah yang diduga menjadi kediaman dari pelaku," kata Wahyu.
Saat tiba di rumah pelaku, hanya ada istrinya berinisial M. Belum diketahui apakah M ini sudah mengetahui bahwa suaminya TNI gadungan atau tidak.
Yang pasti, saat itu M diminta menghubungi MQ untuk segera pulang dan bertemu dengan petugas Pomal.
Petugas Pomal juga melakukan penggeledahan di dalam rumah tersebut. Dari hasil penggeledahan, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng.
"Atas bantuan dari saudari (M) sekitar pukul 13.00 wib saudara MQ menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg, selanjutnya tim bergerak untuk menjemput dan membawa saudara MQ dan didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Wahyu, kejadian penangkapan terhadap oknum TNI gadungan sudah sering kali dilakukan. Dia mengatakan harus menjadi perhatian semua pihak khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan, sebagai antisipasi dampak yang berpotensi meresahkan masyarakat, karena sering terjadi tindak penipuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi yang dilakukan oleh oknum TNI gadungan.