TNI Dalami Tewasnya 11 Orang saat Pemusnahan Amunisi Tak Layak Pakai di Garut

12 Mei 2025 15:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ledakan. Foto: Photography by Dan Tentler/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ledakan. Foto: Photography by Dan Tentler/Getty Images
ADVERTISEMENT
Kodam III Siliwangi masih mendalami peristiwa ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang tewaskan 11 orang. Pemusnahan dilakukan oleh TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/5).
ADVERTISEMENT
"Masih kita dalami, karena kejadiannya baru," ungkap Kapendam III Siliwangi, Kolonel Inf Mahmuddin, saat dikonfirmasi, Selasa (12/5).
Meski begitu, Mahmuddin membenarkan ada 11 orang yang meninggal dunia. Dua orang korban ialah anggota TNI, sedangkan 9 lainnya warga sipil.
"Iya (betul)," katanya.
Informasi yang dihimpun korban dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. Korban meninggal tersebut antara lain, Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Agus Bin Kasmin, Ipan Bin Obur, Anwar Bin Inon, Iyus Ibing Bin Inon, Iyus Rizal Bin Saepuloh, Toto, Dadang, Rustiawan, dan Endang.
Data tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan. Begitu juga data jumlah korban.
"Benar kejadian tersebut dan jumlah korban yg disampaikan oleh Pasi Intel. Keterangan masih dari pasi intel Kodim Garut dan saat ini Kares (Kapolres) Garut menuju lokasi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/5).
ADVERTISEMENT
Belum terungkap bagaimana kronologi dari kejadian ini.
"Update selanjutnya masih dikoordinasikan oleh Kapolres Garut," pungkasnya.