Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
TNI-Polri Evakuasi 5 Mayat Anggota KKB yang Tewas Ditembak di Pegunungan Papua
3 Oktober 2023 15:10 WIB
·
waktu baca 2 menit![5 jenazah anggota KKB yang tewas ditembak, dievakuasi petugas. Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hbt7ybthzc6fs8h6sdpynbws.jpg)
ADVERTISEMENT
Satgas gabungan TNI-Polri mengevakuasi 5 mayat dari anggota KKB yang tewas dalam baku tembak di Kampung Modusit, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
ADVERTISEMENT
Dalam foto yang diterima, personel TNI-Polri mengenakan persenjataan lengkap tampak mengevakuasi kantong mayat pada Senin (2/10) malam.
“Evakuasi kelima jenazah tersebut dilakukan pada Senin (2/10) sekitar pukul 20.30 WIT, melalui jalur darat,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Benny Ady Prabowo lewat keterangannya, Selasa (3/10).
Setelah tewasnya 5 anggota KKB itu, Benny memastikan kondisi Papua kondusif. Pihaknya juga akan memburu anggota KKB lain.
“TNI-Polri akan intens mengejar KKB yang selalu meresahkan masyarakat dan mengganggu situasi Kamtibmas juga akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang seringkali melakukan aksi kekerasan,” ungkapnya.
Perkembangan penyelidikan yang dilakukan Polri terhadap identitas 5 (lima) orang KSTP yang Tewas saat Penindakan Satgas Gabungan TNI-Polri di Kabupaten Pegubin, KST yang sudah teridentifikasi yaitu: Jen Aloka Taplo Alias Dodi, Anton Kalakmabin dan Andarias Mimin, sementara dua korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
ADVERTISEMENT
Dalam daftar barang bukti milik KSTP, selain 3 senjata, ratusan peluru, magazine dan lain-lain, berikutnya diamankan 1 buah KTP a.n. Otobius Bidana. Namun belum bisa dipastikan apakah Otobius Bidana merupakan salah satu dari sisa 2 anggota KST tewas yang belum bisa diidentifikasi tersebut.
Dari 3 orang KST yang sudah teridentifikasi, satu orang yang masuk daftar KST yang dicari aparat keamanan, yaitu Jen Aloka Taplo alias Dodi. Sosok ini memiliki riwayat aksi kejahatan yang panjang.
Ia merupakan anggota KST Kodap XV Ngalum Kupel pimpinan Lamek Alepki Taplo. Setelah Kodap XXXV Bintang Timur terbentuk, kemudian Jen Aloka Taplo bergabung menjadi anggota KST Kodap XXXV Bintang Timur.