Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Usai kasus penembakan yang terjadi dini hari, RM Cafe Cengkareng , Jakarta Barat, dijaga aparat. Penyidik dari pihak kepolisian dan TNI juga silih berganti memantau tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Antara, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian dialihkan untuk kepentingan penyidikan. Sebab sempat menyebabkan kepadatan arus lalu lintas di Jalan Lingkar Luar Barat.
Warga juga silih berganti berdatangan untuk melihat langsung lokasi penembakan Bripka Cornelius Siahaan kepada 4 orang lainnya, termasuk anggota TNI Sinurat.
Salah seorang penjaja minuman yang tidak disebutkan namanya mengatakan, sempat mendengar suara tembakan pada dini hari. Dia juga menyebut RM cafe selalu buka sampai dini hari meski saat ini Jakarta dalam status PSBB dan PPKM.
"Ada tembakan, sampai para pengunjung perempuan di dalam dibawa keluar," ujar pedagang itu, Kamis (25/2).
"Buka terus tempatnya, biasanya saya jualan dekat sini, sampai mau pagi pun masih buka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Pedagang itu mengaku mengetahui ada salah satu karyawan kafe yang meninggal. Dia mengatakan salah satu yang meninggal merupakan pelayan yang sering mengantar minuman.
"Yang biasanya mengantar minuman itu yang meninggal. Saya tahu bener orangnya," kata dia.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, 3 korban penembakan meninggal di tempat. Salah satu korban bernama Sinurat, merupakan anggota TNI AD.
Sementara 2 korban lainnya yang tewas di lokasi, yakni pegawai kafe berinisial FSS dan M yang merupakan kasir kafe. Korban lain berinisial H masih hidup dan dirawat di rumah sakit. Total ada 4 orang korban penembakan.