TNI Tembak Mati 1 Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air di Papua, 2 Ditangkap

22 Februari 2024 18:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Markas anggota KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air di Papua. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Markas anggota KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air di Papua. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satgas Yonif 7 Marinir menembak mati satu anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) atau KKB dan menangkap 2 pelaku lainnya yang terlibat dalam penembakan terhadap Pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WJT, di Yahukimo, Papua, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
"Kali ini upaya TNI tersebut telah berhasil menembak mati satu orang KSTP dan menangkap dua orang lainnya," kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard T.H Tampubolon lewat keterangannya, Kamis (22/2).
Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa menambahkan, penangkapan ini berkat pengejaran Satgas TNI. Dalam pengejaran itu, TNI sempat terlibat baku tembak dengan KKB.
"Satgas Marinir jajarannya yang melakukan pemantauan dan pengejaran terhadap Kelompok Bersenjata Pasca Kelompok Bersenjata tersebut melakukan Penembakan terhadap pesawat Wings Air," ujarnya.
"Dalam kontak tembak tersebut berhasil dilumpuhkan satu KSTP meninggal dunia dan 2 orang berhasil ditangkap saat akan melarikan diri," tambahnya.
Markas KKB Disergap Satgas Marinir
Markas anggota KKB pelaku penembakan pesawat Wings Air di Papua ditangkap. Foto: Dok. Istimewa
Gusti menuturkan, selain menembak mati 1 anggota KKB dan menangkap 2 orang lainnya, pihaknya juga menggerebek markas KKB. Ada 10 orang diketahui bersembunyi di markas itu.
ADVERTISEMENT
“Pasukan TNI Satgas Yonif 7 Marinir pimpinan Mayor Mar Harionon," jelasnya.
“Keterangan dari tim yang di lapangan, KSTP sejumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata yang terlihat. Ketika terjadi kontak tembak mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya, kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara tersebut,” pungkasnya.