Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Toko Milik Tomliwafa di Surabaya Dirampok 6 WNA, Modus Tukar Uang
22 Februari 2023 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Beredar video viral di sosial media menampilkan aksi perampokan dengan modus penukaran uang terjadi di toko Dewilafastore Jalan Kedung Cowek, Surabaya. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (21/2).
ADVERTISEMENT
Pemilik toko yakni Tomliwafa, mengatakan aksi perampokan itu terekam CCTV. Terlihat satu komplotan terdiri sekitar enam orang WNA.
"Mereka berdatangan dari arah yang sama dengan bergantian masuk ke Dewilafastore," kata Tomliwafa kepada kumparan, Rabu (22/2).
Tomliwafa menjelaskan, ada salah satu orang pelaku yang terpantau CCTV sedang mengelilingi dalam toko untuk melihat situasi.
Kemudian sekitar pukul 16.27 WIB, para komplotan itu melancarkan aksinya dengan berpura-pura ingin menukarkan uang ke kasir toko Dewilafastore.
"Jam 16.27-16.33 WIB pelaku melakukan aksinya dengan modus 'menukarkan uang' dan tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia," jelasnya.
Enam pelaku berusaha berbicara kepada kepada kasir toko bernama Nurita. Namun, kasir tersebut seolah tidak sadar menuruti para pelaku untuk membuka laci uang lalu pelaku mengambil sebagian uang tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pelaku mengambil uang kasir atas nama Nurita yang ada di Cashdrawer," ucap Tomliwafa,
Ketika para pelaku mengambil uang, ada pelaku lainnya yang mencoba mengalihkan perhatian pengunjung toko.
Tomliwafa menuturkan, setelah mengambil uang di kasir, para pelaku meninggalkan toko dan sempat menghalangi pengunjung toko untuk masuk agar aksinya tidak diketahui orang lain.
"Jam 16.33 WIB komplotan tersebut menghalangi customer masuk dan beranjak meninggalkan store menuju arah yang sama saat mereka datang," ucap dia.
Atas kejadian itu, Tomliwafa telah melaporkan aksi perampokan di toko miliknya ke Polrestabes Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana belum memberikan keterangan lebih lanjut atas laporan perampokan dengan modus penukaran uang tersebut.
"Ke Jatanras," kata Mirzal.
ADVERTISEMENT