Tol Bocimi Amblas, Pengelola Minta Maaf

4 April 2024 10:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kondisi jalur Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) amblas akibat longsor pada Rabu (3/4) malam. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kondisi jalur Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) amblas akibat longsor pada Rabu (3/4) malam. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
KM 64+600 A Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dari arah Jakarta menuju Sukabumi amblas pada Rabu (3/4) sekitar pukul 20.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Pengelola tol yaitu PT Trans Jabar Tol (TJT) meminta maaf atas peristiwa itu. Pengelola juga sedang menyelidiki penyebab amblasnya jalan tol seksi 2 yang diresmikan Presiden Jokowi pada 4 Agustus 2023 itu.
"Saat ini TJT masih dalam proses mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali. Sehubungan dengan kejadian ini, TJT memohon maaf atas ketidaknyamanannya kepada seluruh pengguna jalan," demikian keterangan tertulis PT TJT, Kamis (4/4).
Mobil Isuzu Panther yang terjun ke lubang menganga Tol Bocimi KM 64, Rabu (3/4/2024) malam. Foto: kumparan
Insiden itu menyebabkan dua orang korban luka ringan. Mereka telah dievakuasi dan dirujuk ke rumah sakit terdekat. Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut.
"Kedua korban tersebut telah dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi," kata TJT.
ADVERTISEMENT
Saat kejadian, ada 3 kendaraan yang sedang melintas, yaitu 2 mobil MPV dan 1 truk. Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan ± 80 km/jam di lajur 1.
Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cigombong - Cibadak sepanjang 11,90 kilometer di gerbang tol Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (4/8/2023). Foto: Desca Lidya Natalia/Antara Foto
Dilaporkan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 20.00 WIB, PT TJT segera mengambil tindakan cepat dengan langsung segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas.
Lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Dan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.
"Dapat kami sampaikan bahwa kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force majeure alam, akibat tingginya intensitas hujan," kata PT TJT.