Topan Terbesar Asia Hantam Vietnam: Pabrik-pabrik Hancur, 21 Orang Tewas

9 September 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto ini menunjukkan pohon-pohon yang tumbang di sebuah jalan di depan Katedral Santo Yoseph setelah Topan Super Yagi menghantam Hanoi, Vietnam, Minggu (8/9/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Foto ini menunjukkan pohon-pohon yang tumbang di sebuah jalan di depan Katedral Santo Yoseph setelah Topan Super Yagi menghantam Hanoi, Vietnam, Minggu (8/9/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Topan Yagi menghantam Vietnam sejak akhir pekan lalu. Topan terkuat di Asia pada tahun ini membuat Vietnam porak-poranda.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (8/9) badan meteorologi Vietnam memperingatkan bahwa Topan Yagi masih akan menimbulkan bahaya seperti banjir hingga tanah longsor.
Selain yang terkuat di Asia tahun ini, Yagi adalah topan terkuat menerjang Vietnam satu dekade terakhir. Setelah menghantam wilayah utara, kini topan bergerak ke barat Vietnam.
Seorang pria mengendarai sepeda motornya melewati pohon yang tumbang di sebuah jalan setelah Topan Super Yagi menghantam Hai Phong, Vietnam, Minggu (8/9/2024). Foto: Nhac NGUYEN/AFP
Sabtu lalu saat tiba di ibu kota Hanoi, Topan Yagi menyebabkan kerusakan pasokan energi dan telekomunikasi. Di saat bersamaan, topan memicu banjir dan menyebabkan ribuan pohon di Hanoi tumbang.
Perhitungan awal pemerintah, imbas topan seperti banjir dan longsor menewaskan 21 orang dan melukai 229 lainnya.
Kesaksian warga, imbas topan mereka sampai dipulangkan dari kerja. Komunikasi yang terganggu membuat banyak perusahaan tidak bisa menyampaikan pengumuman perihal liburnya kegiatan kantor kepada karyawan.
Seorang wanita berjalan melewati pohon-pohon yang tumbang dan puing-puing di sebuah jalan setelah Topan Super Yagi menghantam Hanoi, Vietnam, Minggu (8/9/2024). Foto: AFP
"Kerusakan dari pabrik-pabrik sangat signifikan. Beberapa kehilangan atap atau seluruh bagian fasad," kata kepala salah satu kawasan industri di Vietnam, Bruno Jaspaert, seperti dikutip dari Reuters.
ADVERTISEMENT
Data sementara sebanyak 80 persen pabrik di Vietnam hancur diterjang badai. Akan tetapi, sejumlah kawasan industri utama di Vietnam aman dari banjir.