Total 44 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Penembakan Sugianto
PerbesarADVERTISEMENT
Penyidik selesai menggelar rekonstruksi penembakan terhadap pengusaha pelayaran Sugianto (51). Sebanyak 44 adegan diperagakan oleh 12 tersangka di dua lokasi berbeda, yaitu Polda Metro Jaya dan lokasi kejadian di Ruko Eoyal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
"Semuanya total ada 44 adegan yang kita lakukan dengan terbagi tahap-tahapan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (25/8).
Di lokasi kejadian, tersangka hanya memperagakan 10 adegan saat tersangka Dikky Mahfud menembak Sugianto sebanyak lima kali. Dari lima kali tembakan ini, dua meleset dan tiga tembakan membuat Sugianto tewas seketika.
Sementara itu, Wadirreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn, menjelaskan dari 44 adegan hanya 36 yang terkait langsung dengan pembunuhan. Sisanya adalah soal pembelian senjata api yang dilakukan tersangka Arbain Junaedi.
"44 adegan ini dibagi menjadi 2 tahapan. Pertama adalah 36 adegan yang terkait dengan pembunuhan berencana yang tersangkanya ada 10 orang. Tersangka 10 orang ini dibagi menjadi 3 peran," kata Calvijn.
Peran pertama adalah mereka yang menjadi penggagas pembunuhan yaitu Nur Luthfiah (NL) dan suami sirinya, Ruhiman. Sementara peran kedua adalah 6 tersangka yang ikut membantu menyusun rencana pembunuhan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Peran ketiga adalah eksekutor di lapangan. Eksekutor ada dua orang pertama adalah DK (Dikky Mahfud) yang langsung melakukan eksekusi menggunakan senjata api dan satu lagi tersangka SR (Syahrul) yang sebagai joki terkait DK (Dikky Mahfud)" kata Calvijn.
Dalam rekonstruksi dijelaskan para tersangka bertemu sebanyak lima kali saat merencanakan pembunuhan itu. Mereka bertemu di tiga tempat berbeda.
"Pertama di hotel Tanggerang, kedua di domisili rumah dari tersangka NL (Nur Luthfiah) itu sendiri, dan tiga terakhir di salah satu hotel yang ada di Cibubur," kata Calvijn.
Di awal rencana, korban akan dihabisi dalam mobil tanpa menggunakan senjata api. Tapi rencana ini gagal karena korban saat itu menolak mengikuti kemauan tersangka Ruhiman yang menyamar sebagai petugas pajak.
ADVERTISEMENT
Kegagalan itu akhirnya memunculkan ide untuk menembak korban. Eksekusi pun terjadi pada 13 Agustus saat korban keluar kantornya. Sugianto tewas dengan tiga luka tembak.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona