Total Ada 4.730 Personel TNI-Polri Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta

TNI dan Polri berjaga di sekitar Kedubes Vatikan untuk pengamanan kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Sebanyak 4.730 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, mulai hari ini Selasa (3/9) hingga Kamis (5/9). Ribuan personel itu akan disebar ke sejumlah titik.

"Kita libatkan personel pengamanan sebanyak 4.730 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, dalam keterangannya.

Ade melanjutkan, selain pengamanan kedatangan Paus Fransiskus, ribuan personel TNI-Polri itu juga dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Internasional Sustainability Forum (ISF).

Apel terkait penjagaan kedatangan Paus Fransiskus ke Kedubes Vatikan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Pengamanan secara preemtif, preventif, penegakkan hukum," ucap dia.

Adapun terkait dengan rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan dipastikan bersifat situasional. Namun, Ade mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari rute yang akan dilintasi oleh Paus Fransiskus dan mencari alternatif ruas jalan lain.

"Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan kunjungan Paus Fransiskus dan ISF nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," kata dia.

Apel terkait penjagaan kedatangan Paus Fransiskus ke Kedubes Vatikan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Apel terkait penjagaan kedatangan Paus Fransiskus ke Kedubes Vatikan, Jakarta, Selasa (3/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Paus Fransiskus memulai perjalanan apostolik ke sejumlah negara Asia. Indonesia menjadi yang pertama dikunjunginya dalam perjalanan tersebut.

Selama berada di Indonesia. Paus Fransiskus akan menghadiri berbagai agenda. Setelah sampai pada 3 September, pemimpin Vatikan ini akan langsung datang ke Kedutaan Besar Vatikan. Sehari setelahnya, ia akan bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara.

Sebagai puncak agenda, Paus akan memimpin misa yang bakal dihadiri 90 ribu umat Katolik, di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September.