TPA Rawa Kunci Terbakar: Warga di Tangerang Mengungsi Imbas Rumah Terkepung Asap

21 Oktober 2023 15:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga mengungsi usai rumah mereka di Tangerang terkepung asap TPA Rawa Kucing yang terbakar.  Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga mengungsi usai rumah mereka di Tangerang terkepung asap TPA Rawa Kucing yang terbakar. Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puluhan warga yang berada di Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengungsi ke lokasi yang lebih aman, usai rumah mereka terkepung asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Tangerang, Sabtu, (21/10).
ADVERTISEMENT
Petugas gabungan membantu proses evakuasi lansia, wanita atau ibu hamil dan anak-anak ke Kantor Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, saat ini puluhan warga dievakuasi ke kantor Kecamatan Neglasari, sebagai upaya antisipatif agar masyarakat tidak terkena penyakit akibat menghirup asap kebakaran.
"Sementara kita evakuasi mereka, karena asap dari kebakaran bisa berdampak buruk bagi kesehatan warga sekitar," katanya.
TPA Rawa Kucing, Tangerang terbakar. Foto: Dok Istimewa
Warga yang mengungsi sebanyak 34 orang dengan rincian 19 dewasa dan 15 anak-anak. Selain proses evakuasi, pemerintah juga memberikan bantuan.
"Kami sudah minta Dinsos untuk segera kirim bantuan terutama makanan untuk para pengungsi," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Yayat (50), yang rumahnya berada tidak jauh dari TPA Rawa Kucing mengaku khawatir, bila api merambat ke pemukiman dan menyebabkan kebakaran ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
"Selain asap, saya juga takut apinya merambat. Makanya ini saya nggak ke mana-mana, saya pantau terus terus proses pemadamannya. Sementara, anak dan istri sudah diungsikan, kasihan asapnya bikin sesak," ungkapnya.
Hingga kini, petugas masih berjibaku melakukan pemadaman api di lokasi pembuangan sampah tersebut. Untuk armada yang terjunkan selain 34 mobil damkar, terdapat pula 10 unit alat berat dan bantuan helikopter water bombing dari BNBP.