news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Trio Fauqi, Pemuda yang Wafat Usai Divaksin AstraZeneca, Diautopsi 24 Mei

22 Mei 2021 19:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trio Fauqi Virdaus, warga buaran meninggal setelah divaksin Asteazeneca Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Trio Fauqi Virdaus, warga buaran meninggal setelah divaksin Asteazeneca Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Trio Fauqi Virdaus (22), seorang pemuda yang meninggal dunia usai vaksinasi COVID-19 dengan AstraZeneca, akan diautopsi pada Senin (24/5).
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Viki, kakak almarhum Trio, lewat pesan singkat kepada kumparan. “Autopsi akan dilakukan Senin pagi 06.00/06.30,” kata Viki, Sabtu (22/5).
Autopsi Trio akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Kematian Trio merupakan satu-satunya kasus kematian usai vaksinasi corona yang belum jelas diagnosisnya. Dari total 30 kasus kematian, 29 di antaranya telah terbukti tidak terkait vaksinasi COVID-19, baik vaksin Sinovac maupun AstraZeneca.
Musababnya, kasus Trio dinyatakan death on arrival dan kurang data medik. Sehingga Hindra masih menunggu hasil autopsi, dan tak bisa menegaskan ada kematian akibat vaksin corona.
"Yang belum bisa kita singkirkan tinggal satu (Jadi 29 kasus dipastikan bukan karena vaksin), yang mau diautopsi dan vaksin [yang dia pakai] sedang diiuji sterilitas dan toksisitas. Pada almarhum Trio ini death on arrival. Jadi agak sulit menentukan ada keterkaitan atau tidak," papar Ketua Komnas KIPI, Prof Hindra Satari, pada Jumat (21/5).
ADVERTISEMENT
"Mudah mudahan Senin [autopsinya] selesai. Abis selesai kita tunggu, enggak langsung Selasa juga ada hasilnya," lanjutnya.
Kemenkes, Komnas KIPI, Dinkes dan Komda DKI kunjungi rumah keluarga Trio Fauqi untuk permintaan autopsi, Selasa (18/5). Foto: Dok. Pribadi
Trio Fauqi Virdaus (22) adalah seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur. Ia diketahui meninggal dunia sehari usai menjalani vaksinasi dengan vaksin AstraZeneca batch CTMAV547.
Trio divaksinasi pada Rabu (5/5), dan terkonfirmasi meninggal dunia pada Kamis (6/5).
Menurut penjelasan keluarga, Trio mengalami Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI) yang tak kunjung reda. Meski, keluarganya memastikan Trio tak memiliki riwayat penyakit berat maupun COVID-19.
Usai vaksinasi, Trio demam, tetapi menolak untuk dibawa ke rumah sakit lantaran menurutnya, KIPI yang ia rasakan adalah reaksi yang umum.
Namun, setelah kejang-kejang pada Kamis (6/5) pagi, ia dibawa ke Rumah Sakit Astra Nugraha. Sesampainya di rumah sakit, Trio sudah dalam kondisi meninggal dunia. Ia terkonfirmasi meninggal pada pukul 12.30 WIB.
ADVERTISEMENT