Trump Bertemu Netanyahu, Singgung Potensi Perang Dunia Ketiga Pecah

27 Juli 2024 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kandidat calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat pertemuan di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Jumat (26/7/2024).  Foto: Alex Brandon/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Kandidat calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS, Donald Trump berbincang dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat pertemuan di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Jumat (26/7/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
ADVERTISEMENT
Capres Partai Republik, Donald Trump, bertemu Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Florida pada Jumat (26/7). Kepada Netanyahu, Trump berjanji akan membantu menciptakan perdamaian di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan pekan ini, Netanyahu berada di Amerika Serikat (AS). Dia menyampaikan pidato di Kongres AS serta bertemu Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris secara terpisah.
Isu Gaza menjadi topik utama lawatan Netanyahu ke sekutu utamanya itu. Ketika bertemu dengan Netanyahu, Trump menyalahkan kepemimpinan AS saat ini atas memburuknya situasi di Timur Tengah, terutama Gaza.
Kandidat calon presiden dari Partai Republik sekaligus mantan Presiden AS, Donald Trump berpose bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat pertemuan di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, Jumat (26/7/2024). Foto: Kantor Pers Pemerintah Israel / AFP
"Kami mempunyai kepemimpinan yang tak kompeten di negara kami," kata Trump saat menyampaikan keterangan di sebelah Netanyahu, seperti dikutip dari AFP.
"Bila kami menang, maka akan sangat sederhana. Semua akan bekerja dengan sangat cepat. Jika (kami) tidak (menang) maka akan berakhir dengan perang di Timur Tengah dan mungkin perang dunia ketiga," sambung dia.
Setelahnya, lewat keterangan pers yang disampaikan tim kampanye Trump disebut bahwa Capres Republik itu, bila kembali ke Gedung Putih, akan membawa perdamaian di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Trump menjanjikan melawan semua bentuk tindakan anti-Semit yang menyebar di seluruh kampus di seantero AS.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berpidato di Kongres AS, Rabu (24/7) Foto: AP
Trump dan Netanyahu dikenal menjalin persahabatan erat. Bahkan saat menyampaikan pidato di Kongres AS beberapa hari lalu Netanyahu memuji masa kepresidenan Trump.
"Saya sampaikan terima kasih atas segala hal yang dilakukan Presiden Trump terhadap Israel," kata Netanyahu.
"Dari mengakui kedaulatan Israel di Dataran Tinggi Golan sampai melawan Iran serta mengakui Yerusalem sebagai ibu kota kami dan memindahkan Kedubes AS ke sana," jelas Netanyahu.