Trump Ejek Biden yang Terdiam: Saya Kira Dia Tidak Tahu Apa yang Dikatakan

28 Juni 2024 9:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara saat ia berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berbicara saat ia berpartisipasi dalam debat presiden pertama pemilu 2024 dengan Presiden AS Joe Biden di studio CNN di Atlanta, Georgia, Sabtu (28/6/2024). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mantan Presiden Donald Trump menyerang Presiden Joe Biden karena terdiam 'membisu' saat menanggapi pertanyaan dalam debat pertama calon presiden AS, Jumat (28/6).
ADVERTISEMENT
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang dia katakan pada akhir pernyataannya. Saya rasa dia tidak tahu apa yang dia katakan," kata Trump kepada Biden, seperti dikutip dari FoxNews.
Sebelumnya, Biden sedang menjawab pertanyaan tentang kebijakan imigrasi dan mengapa ia harus dipercaya untuk memperbaiki krisis di perbatasan.
Biden sempat merespons, namun langsung terdiam saat mikrofon Trump dinyalakan untuk merespons.
Kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, dan kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berdiri di podium mereka pada awal debat presiden di Atlanta, Georgia, AS, Kamis (27/6/2024). Foto: Brian Snyder/REUTERS
Trump kemudian mengkritik keras kebijakan perbatasan Biden yang menimbulkan kejahatan kekerasan bagi imigran ilegal hingga lonjakan migran ilegal ke AS.
“Ada banyak perempuan muda yang dibunuh oleh orang yang sama. Dia mengizinkannya melintasi perbatasan kami,” kata Trump.
“Kami memiliki perbatasan. Itu adalah tempat paling berbahaya di dunia. Pertimbangkan tempat paling berbahaya di dunia. Dan dia membukanya. Dan para pembunuh ini datang ke negara kita, dan mereka memperkosa serta membunuh perempuan,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Biden ditanya tentang lonjakan migran yang mengalir ke AS sejak ia menjabat dan membatalkan puluhan perintah eksekutif era Trump mengenai keamanan perbatasan.
“Saat dia menjadi presiden, dia memisahkan bayi dari ibunya dan memasukkan mereka ke dalam kandang,” kata Biden.
“Ini (kebijakannya) lebih baik daripada saat Trump,” ungkapnya.
Dia berargumentasi bahwa perbatasan saat ini lebih aman dibandingkan masa pemerintahan Trump.
“Kami memiliki perbatasan teraman dalam sejarah negara kami,” jawab Trump.
“Yang harus dia lakukan hanyalah meninggalkannya,” tutupnya.