Trump Tak Beri Tahu Kongres AS soal Rencana Bunuh Jenderal Iran

3 Januari 2020 12:42 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Leah Millis
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Leah Millis
ADVERTISEMENT
Anggota parlemen Amerika Serikat menyatakan rencana pembunuhan jenderal Iran, tidak diberitahukan Presiden Donald Trump terlebih dulu kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (3/1) pemimpin Pasukan Quds Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani tewas dalam serangan udara AS di Irak. Trump memerintahkan langsung pembunuhan Soleimani.
Menurut Ketua Komisi Luar Negeri Parlemen AS, Eliot Angel, rencana pembunuhan Soleimani dilakukan AS tanpa pemberitahuan atau konsultasi dengan kongres.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Leah Millis
"Soleimani adalah dalang kekerasan luar biasa, darah warga AS ada di tangannya," sebut Angel seperti dikutip dari AFP, Jumat (3/1).
"Tetapi melakukan aksi tanpa melibatkan Kongres akan menimbulkan masalah hukum serius, ini merupakan penghinaan terhadap kekuatan kongres sebagai cabang pemerintahan yang setara," sambung politikus Partai Demokrat tersebut.
Jenderal Iran Qassem Soleimani. Foto: Office of the Iranian Supreme Leader via AP
Serangan udara AS yang menewaskan Soleimani merupakan bagian dari operasi balas dendam di Irak. AS berdalih serangan di Irak dilakukan demi merespons kematian seorang warga sipilnya akhir 2019 lalu.
ADVERTISEMENT
Selain Soleimani, tujuh orang lain termasuk Wakil Kepala pasukan Syiah Hashed al-Shaabi, Abu Mahdi al-Muhandis juga tewas.
Merespons serangan AS, Iran lewat Menteri Luar Negeri Javad Zarif menyatakan AS akan menanggung konsekuensi atas perbuatannya.