Trump Tak Yakin Kim Jong-un Sakit: Laporan Itu Tidak Benar

24 April 2020 6:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, di Panmunjom, Korea Selatan, (30/6). Foto: AFP PHOTO/Brendan
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali angkat bicara mengenai kabar sakitnya pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
ADVERTISEMENT
Meski hubungan kedua negara itu naik turun, Trump menegaskan informasi sakitnya Kim Jong-un merupakan sebuah kesalahan.
"Saya pikir laporan itu tidak benar, biarkan saya mengatakannya seperti itu," kata Trump seperti dilansir AFP pada Kamis (23/4) waktu setempat.
Donald Trump menambahkan, informasi sakitnya Kim Jong-un berasal dari dokumen lama. Ia juga kembali menekankan hubungan AS dan Korut sejauh ini baik-baik saja.
"Aku dengar mereka menggunakan dokumen lama. Kami memiliki hubungan yang baik dengan Korea Utara, saya memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong-un dan saya harap dia baik-baik saja," ucap Trump.
Sebelumnya, Kim dilaporkan sakit kardiovaskular telah menjalani operasi. Penyakit pemimpin berusia 36 tahun ini disebut disebabkan oleh kebiasaannya merokok, kegemukan, dan kelelahan.
ADVERTISEMENT
Namun informasi ini hanya diberitakan media Daily NK yang mendapatkan laporan dari sumber anonim. Daily NK adalah media yang bermarkas di Seoul, Korea Selatan, khusus memberitakan isu-isu pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara. Salah satu pendana media ini adalah lembaga think-tank Amerika Serikat, National Endowment for Democracy.
Laporan serupa juga disampaikan CNN yang mengatakan Kim dalam kondisi bahaya setelah operasi.
Tidak ada satu pun media di Korea Utara yang memberitakan soal sakitnya Kim. Keberadaannya juga masih misterius hingga saat ini. Pantauan intelijen Korea Selatan juga tak melihat adanya gerakan mencurigakan di Korut.
-----
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
-----
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.