Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 Âİ PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Trump Tebar Ancaman Usai Korut Gelar Parade Anti-AS
25 September 2017 2:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hanya dua hari setelah Donald Trump mengejek Kim Jong Un dengan sebutan âRocket Manâ yang tengah berada dalam âmisi bunuh diriâ, Korea Utara menggelar parade anti-Amerika Serikat yang diikuti oleh lebih dari 100 ribu warganya.
ADVERTISEMENT
Parade tersebut ditayangkan oleh stasiun televisi negara, KRT, Minggu, (24/9), menunjukkan ribuan warga Korut memadati alun-alun Kim Il Sung di Pyongyang, ibu kota Korea Utara. Dalam parade tersebut, warga mendengarkan pidato dari beberapa pejabat Korut yang mencela AS dan antek-anteknya di Asia.
Di parade yang sama, warga Korut membawa spanduk-spanduk agresif yang mendukung retorika Kim Jong Un untuk segera menghajar AS dengan rudal-rudal buatannya.
Slogan-slogan macam âserangan balasan mutlakâ dan âmati kau imperialis Amerikaâ terpampang jelas dalam poster yang dibawa para peserta parade. Selain itu, Korean Central News Agency (KCNA) juga menyebut bahwa peserta parade terus meneriakkan tuntutan-tuntutan macam âkehancuran totalâ bagi AS.
âKami tengah menunggu waktu yang tepat untuk menggelar pertempuran akhir dengan AS dan akan menghapuskannya dari peta dunia,â ucap Ri Il Bae, komandan Pasukan Merah Korut, Minggu (24/9) seperti dikutip dari Reuters. âKetika Pemimpin Agung Kim Jong Un memberikan kami perintah, kami akan langsung menghancurkan AS dan antek-anteknya.â
ADVERTISEMENT
Pada hari yang sama, Presiden AS Donald Trump kembali menghangatkan perang urat syaraf dengan pemimpin Korea Utara. Ia menyebut pejabat-pejabat Korut itu tak akan lama lagi menikmati kebebasan menghina Trump.
âKalau ia (Menlu Yong Ho) terus menyuarakan pemikiran Si âLittle Rocket Manâ, mereka tak akan di sini lebih lama lagi,â ucap Trump, Minggu (24/9).
Tweet Donald Trump tersebut berawal dari komentar Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho di Sidang Umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), yang pada Jumat (22/9) lalu menyebut ancaman rudal Korut ke AS merupakan hal tak terhindarkan. Tak hanya itu, Menlu Ri Yong Ho juga menyebut Trump sebagai âMr President Evilâ.
Pernyataan Ri Yong Ho tersebut membalas ucapan Trump sehari sebelumnya, di mana Trump mengatakan akan melakukan "penghancuran penuhâ terhadap negara dengan 26 juta penduduk tersebut. Yong Ho juga menyebut bahwa respon-respon gila Trump terhadap posisi Korut menunjukkan bahwa jalan yang selama ini diambil Korea Utara adalah benar.
ADVERTISEMENT
"Adalah harapan yang tak masuk akal, mereka yang berpikir bahwa Korut akan terguncang dan berubah pikiran karena sanksi dan perlakuan agresif dunia," ucap Yong Ho di Sidang Umum PBB, Sabtu lalu.