Trump Tunda Sanksi China Terkait Uighur Demi Negosiasi Bisnis

22 Juni 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pidato Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pusat BOK, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Leah Millis/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pusat BOK, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Leah Millis/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda penjatuhan sanksi terhadap China atas pelanggaran HAM Uighur di Xinjiang. Alasannya, saat ini AS tengah merampungkan kesepakatan dagang bernilai besar dengan China.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, hal ini disampaikan Trump dalam wawancara dengan Axio pada Minggu (21/6). Padahal baru Rabu lalu Trump menandatangani undang-undang sanksi AS untuk China yang sebelumnya disetujui Kongres.
"Well, kami di tengah kesepakatan dagang besar. Dan saya membuat kesepakatan besar, pembelian yang berpotensi bernilai USD 250 miliar," kata Trump ketika ditanya mengapa AS tak segera menerapkan sanksi untuk China.
"Jika Anda berada di tengah negosiasi dan tiba-tiba Anda menjatuhkan sanksi tambahan - kita telah melakukan banyak hal. Saya menjatuhkan tarif kepada China, yang jauh lebih buruk ketimbang semua sanksi yang bisa kau pikirkan," lanjut Trump.
Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Pusat BOK, Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat. Foto: Leah Millis/REUTERS
Sebelumnya pekan lalu Trump menandatangani UU sanksi untuk China terkait penahanan jutaan warga Uighur di kamp konsentrasi. Di kamp berkedok lembaga pelatihan ini, warga Uighur diperlakukan dengan buruk, dipaksa menanggalkan agamanya dan patuh pada Partai Komunis China.
ADVERTISEMENT
Dalam UU Uighur ini, AS untuk pertama kalinya akan menjatuhkan sanksi terhadap sekretaris Partai Komunis China Chen Quangou. Seluruh warga dan perusahaan AS yang beroperasi di Xinjiang juga diserukan untuk memastikan pasokan barang mereka bukan buatan buruh kerja paksa di kamp Uighur.
Namun di pemerintahan Trump, beberapa sanksi untuk China batal dengan alasan perdagangan. Menurut para pejabat Gedung Putih kepada Reuters, sejak akhir 2018 ada beberapa sanksi terhadap pejabat China terkait Xinjiang yang ditunda karena alasan diplomatik atau perdagangan.
Tahanan di kamp pendidikan politik di Lop County, Prefektur Hotan, Xinjiang. Foto: Dok. media.hrw.org
Trump tak menyebutkan deal perdagangan apa yang tengah digodok. Namun di bawah fase 1 perjanjian dagang pada 2019, China sepakat untuk membeli USD 200 miliar barang dan jasa dari AS dalam dua tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Ketulusan Trump dalam menjatuhkan sanksi untuk China terkait Uighur juga dipertanyakan. Dalam buku John Bolton yang akan terbit, Trump disebut tak masalah dengan kamp konsentrasi itu. Menurut Bolton, hal ini disampaikan Trump dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping tahun lalu.