Tuai Kritikan, Panitia Ospek Unnes Batalkan TikTok dan Rap Challenge

16 Agustus 2021 18:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi TikTok Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi TikTok Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Program Pengenalan Akademik dan Kemahasiswaan (PPAK) atau ospek di Universitas Negeri Semarang (Unnes) menuai kritikan dari warganet. Sebab, tugas-tugas yang diberikan jumlahnya sangat banyak dengan batas waktu yang berdekatan dan sebagian besar harus diunggah ke media sosial.
ADVERTISEMENT
Hal itu membuat banyak mahasiswa baru (maba) mengeluhkan tugas-tugas tersebut. Selain itu ada juga tugas berbau marketing yang mewajibkan mereka membuat video TikTok menggunakan produk susu.
Tugas lainnya, mahasiswa baru diwajibkan membuat video rap menggunakan lagu Bhineka Tunggal Ika yang kemudian diunggah di akun Instagram dan akun TikTok.
Usai menerima banyak kritikan itu, panitia PPAK Unnes akhirnya membatalkan penugasan TikTok dan Rap Challenge tersebut.
Ketua PPAK Unnes Dondi Eko Meilani mengatakan, keputusan itu diambil usai pihaknya menerima banyak masukan dari berbagai pihak termasuk mahasiswa baru.
"Menimbang masukan dari berbagai pihak termasuk pendamping yang mendapatkan masukan dari mahasiswa baru, kami memutuskan untuk melakukan penyesuaian dalam hal penugasan seperti yang tertera pada informasi di platfrom Instagram PPAK bahwa TikTok dan Rap Challenge ditiadakan," ujar Dondi kepada kumparan, Senin (16/7).
ADVERTISEMENT
Selain membatalkan TikTok dan Rap Challenge, pihaknya juga melakukan penyesuaian pada tugas Nusantara Menari.
"Penugasan Nusantara Menari bagi mahasiswa baru bersifat opsional. Mahasiswa boleh mengerjakan boleh tidak," tegas dia.
Terlepas dari hal tersebut, Dondi pun menyayangkan gaduhnya informasi terkait penyelenggaran PPAK ini. Ia menilai kegaduhan terkait tugas ospek yang menuai kritik di media sosial menyudutkan panitia PPAK.
"Setiap yang beredar di infomasi itu sudah kami sampikan termasuk terkait biaya-biaya. Kami sangat menyayangkan hal yang sudah kami upayakan secara maksimal dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab sehingga terjadilah framing yang menyudutkan kami panitia PPAK," kata Dondi.
==