Tukar Posisi Ketua MPR Demi 7 Kursi Menteri? Ini Kata Sekjen Golkar

14 Oktober 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wasekjen Golkar Sarmuji  Foto: Johannes Hutabarat/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wasekjen Golkar Sarmuji Foto: Johannes Hutabarat/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Golkar menempati urutan kedua perolehan kursi terbanyak di Pileg 2024, Tapi, perolehan ini tidak membuat kursi Ketua MPR RI jatuh ke tangan partai beringin itu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan kesepakatan seluruh fraksi partai politik anggota parlemen, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yang akhirnya ditetapkan menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029.
Golkar disebut merelakan kursi ketua MPR RI demi mendapatkan kuota lebih banyak dalam kabinet. Terkait isu ini, Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji pun buka suara.
“Oh enggak, enggak (tukar guling) kalau itu sih enggak. Urusan Ketua MPR-nya siapa itu permusyawaratan. Dunianya lain, kamarnya lain itu (dengan kabinet),” kata Sarmuji saat ditemui di kompleks parlemen, Senin (14/10).
Sarmuji menjelaskan, berbeda dengan penetapan pimpinan DPR, Ketua MPR RI tidak ditentukan berdasarkan jumlah perolehan kursi di Pileg.
Artinya, meskipun keluar sebagai partai dengan perolehan suara terbanyak kedua di Pileg, Golkar tidak serta merta mengantongi kursi Ketua MPR RI.
ADVERTISEMENT
“Dan itu sebenarnya bukan sebuah tradisi, misalkan pemenang kedua menjadi Ketua MPR. Itu hasil pemusyawaratan saja. Kebetulan saat ini pemusyawaratannya hasilnya begitu (Muzani menjadi ketua MPR RI),” katanya.
Infog Kandidat Menteri Prabowo Makin Lengkap. Foto: Karina Sari/kumparan
Sore ini Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh politik yang disinyalir merupakan calon menteri.
Tampak beberapa elite Golkar yang hadir di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara. Yakni, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, Nusron Wahid, hingga Wihaji.
Namun ada beberapa kader Golkar yang diisukan juga bergabung dalam kabinet Prabowo yang belum tampak hadir di Kertanegara, salah satunya adalah Meutya Hafid.
Jika melihat jumlah kader yang hadir, partai Golkar tampaknya bakal mendominasi jajaran kabinet mendatang.
“Kalau untuk jumlah Menteri saya tidak tahu berapa jumlahnya tapi kami yakin Pak Prabowo tahu betul kompetensi Kader Golkar.
ADVERTISEMENT
Karena Pak Prabowo adalah alumni partai Golkar,” kata Sarmuji.
“Jadi saya meyakini Pak Prabowo akan menghargai kompetensi Pak Prabowo,” tuturnya.