Tunggu Hasil Swab 25 Nakes, Puskesmas I Sukawati Bali Tutup 5 Hari

5 Juli 2020 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi swab test. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi swab test. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Gianyar, Bali, akan menutup pelayanan Puskesmas Sukawati I selama 5 hari mulai Senin (6/7) besok. Menurut Ketua Harian Satgas COVID-19 Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya, keputusan ini dibuat untuk memutus rantai penyebaran virus corona setelah satu pegawai dinyatakan positif.
ADVERTISEMENT
Menurut Made, pegawai Puskesmas I itu diduga tertular COVID-19 dari tenaga kesehatan di Puskesmas Sukawati II yang sebelumnya sudah dinyatakan positif virus corona. Untuk itu, pihaknya memutuskan untuk menutup sementara Puskesmas I sambil menunggu hasil swab seluruh petugas yang ada di puskesmas tersebut.
"Ini terjadi dari penyebaran klaster nakes 2 orang (dari Puskesmas I dan Puskesmas II). Setelah dilakukan tracing terhadap kedua nakes tersebut, didapatkan bahwa keduanya telah melakukan kontak erat dengan kurang lebih 25 nakes di Puskesmas I," kata Made kepada wartawan, Minggu (5/7).
"Makanya, perlu dilakukan penutupan sambil menunggu hasil rapid dan swab kepada 25 nakes dalam rangka memutus terjadinya pengembangan klaster," imbuhnya.
Setelah seluruh nakes di-swab, Tim Gugus Tugas juga akan mengevaluasi perkembangannya agar tidak muncul klaster baru penyebaran virus corona di Gianyar. Evaluasi tersebut akan dilakukan setiap hari.
ADVERTISEMENT
"Kami akan melakukan evaluasi setiap hari. Kalau tidak menimbulkan klaster baru atau penambahan tenaga yang terkonfirmasi, maka akan dilakukan peninjauan kembali," pungkasnya.
Sementara itu, meski salah satu tenaga kesehatannya ada yang dinyatakan positif COVID-19, namun Puskesmas Sukawati II tidak ditutup. Sebab, saat ini hasil tracing dan penanganan virus corona di Puskesmas Sukawati II sudah selesai.
Saat ini, di Bali, ada 1.797 orang yang dinyatakan positif COVID-19. Dari jumlah itu, 842 masih dirawat atau dipantau kondisinya, 937 pasien sudah sembuh, dan 18 orang lainnya meninggal dunia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)