Tunggu Suami Antre BBM, Istri di Sumut Dirampok dan Diancam Pakai Airsoft Gun

28 Maret 2024 15:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ditangkap Polisi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ditangkap Polisi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, bernama Nomo (34) ditangkap polisi pada Rabu (27/3) karena nekat merampas HP dan motor seorang emak-emak. Saat kejadian, Nomo juga mengancam korban menggunakan airsoft gun.
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto, mengatakan kejadian ini berawal pada Selasa (26/3) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Saat itu korban sedang menunggu suaminya mengantre untuk membeli BBM di salah satu SPBU sambil bermain handphone di pinggir jalan.
"Jadi suami korban antre beli BBM karena mau dijual lagi secara eceran, sementara istrinya bersama motor mereka di pinggir jalan. Tiba-tiba sekitar pukul 02.15 WIB, pelaku bersama rekannya datang," kata Agus dalam keterangannya, Kamis (28/3).
Saat itu, pelaku langsung mencoba merampas ponsel korban. Saat keduanya sedang tarik-menarik ponsel, pelaku juga merampas kunci motor korban.
"Dirampas handphonenya, terjadi tarik-menarik. Di saat bersamaan, kebetulan kunci sepeda motornya juga tergantung di motor. Akhirnya dirampas, dibawa, korban pun teriak," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Mendengar teriakan istrinya, suami korban langsung datang dan berusaha menolong. Namun kedua pelaku malah mengancam korban dengan menodongkan airsoft gun yang mereka bawa. Lalu pelaku kabur.
Korban langsung melaporkan kejadian ini ke polisi. Agus menyebutkan, polisi sudah berhasil menangkap satu pelaku, sedangkan pelaku lainnya masih dikejar.