Turki Deportasi 11 Terduga Teroris ISIS Asal Prancis

10 Desember 2019 4:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Irak merebut wilayah ISIS. Foto: AFP/Ahmad al-Rubaye
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Irak merebut wilayah ISIS. Foto: AFP/Ahmad al-Rubaye
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Turki mengirim 11 orang yang dicurigai sebagai pejuang teroris ke Prancis --tempat asal mereka. Sebuah sumber pengadilan Prancis mengonfirmasi 11 orang yang terdiri dari empat wanita dan 7 anak masih satu kerabat.
ADVERTISEMENT
"Sebelas warga negara Prancis telah dideportasi ke negara asalnya," tulis pernyataan Kementerian Dalam Negeri Turki, dilansir AFP, Selasa (10/12).
Mereka disebut dibebaskan dari kamp di bagian timur laut Suriah yang dikuasai Kurdi. Dua wanita telah dideportasi pada Senin (9/12) ditangkap di Turki, lalu dikembalikan ke Prancis dengan membawa surat perintah penangkapan, setelah didakwa terlibat 'asosiasi teroris kriminal.
Sementara dua wanita lainnya ditahan sesaat setelah tiba di Bandara Charles de Gaulle di Paris. Sementara 7 anak dalam rombongan tersebut telah ditempatkan dengan personel perlindungan anak.
Ilustrasi ISIS. Foto: AFP PHOTO / Ahmad Al-Rubaye
Sumber lain mengatakan empat wanita itu melarikan diri dari sebuah kamp yang dikendalikan pasukan Kurdi di Suriah, sebelum mereka ditangkap oleh kepolisian Turki.
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah kesepakatan pada 2014 lalu, Prancis dan Turki sepakat mengambil kembali jihadis yang berusaha pulang dari Suriah melalui Turki. Lalu, setibanya di Prancis, mereka akan 'dipenjara' di rumahnya.
Otoritas Turki menyebut terdapat 1.200 anggota ISIS asing yang sebagian besar ditahan di Suriah.
Pekan lalu, Kemendagri Turki telah mendeportasi 59 teroris asing ke negara asalnya. 26 orang di antaranya dikirim balik ke Amerika Serikat dan negara di Eropa.
"Turki bukan penjara atau hotel terbuka," ucap juru bicara kementerian, Ismail Catakli.