Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
UAD Minta Polisi Usut Tuntas Penganiayaan yang Tewaskan Mahasiswa Timor Leste
2 September 2022 13:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meminta kepolisian mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menewaskan mahasiswa UAD asal Timor Leste bernama Edilson Henrique Lopes (EHL).
ADVERTISEMENT
Mahasiswa tersebut tewas setelah dianiaya orang tak dikenal di depan minimarket Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta pada Rabu (31/8/2022) malam.
"Untuk tindak pidananya karena kami ini bukan ranah kami, kami percayakan kepada pihak kepolisian untuk melakukan suatu proses penyelidikan, penyidikan dan proses hukum lainnya karena kami tidak punya kewenangan untuk bisa mengikut campur urusan hukumnya," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr Gatot Sugiharto melalui sambungan telepon, Jumat (2/9/2022).
"Tapi kami berharap bahwa ini memang harus diproses secara hukum sesuai dengan aturan yang berlaku karena ini berkaitan dengan nyawa seseorang, meninggalnya seseorang itu apalagi ini mahasiswa kami, kami punya kewajiban moral dan sosial dan juga ada harapan begitu supaya ini bisa selesai dengan cepat dan baik tanpa kendala apa pun," tambahnya.
Pihak kampus yakin kasus ini akan bisa diproses dengan baik oleh kepolisian. Apalagi, Gatot mendapat informasi bahwa ada CCTV di lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin kalau kasus yang rumit saja bisa diungkap, apalagi ini menurut saya, bukan kasus yang rumit. Mudah-mudahan polisi mudah dalam mengungkap itu," ujarnya.
Edilson merupakan mahasiswa Fakultas Hukum UAD angkatan 2017. Selama ini, korban dikenal sebagai mahasiswa yang baik di kampus. Meski dari negara tetangga, tapi dia juga bisa berbaur dengan rekannya di kampus.
Saat ini jenazah yang bersangkutan sedang dalam koordinasi pihak kampus dengan Kedubes Timor Leste dalam proses pemulangan ke kampung halaman.
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi telah memastikan korban dianiaya orang tidak dikenal. Ditemukan luka tusuk di dada korban. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus penganiayaan ini.
"Kita masih dalami. Memang awalnya (korban informasi) dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," kata Idham ditemui di kantornya, Kamis (1/9/2022) lalu.
ADVERTISEMENT
Motif penganiayaan sejauh ini belum diketahui. Pengejaran pelaku masih dilakukan polisi.
"Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," pungkasnya.