Uang Palsu Beredar di Bantul, Pemilik Toko Kena Tipu Rp 1,5 Juta

11 Oktober 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang palsu yang dibelanjakan di sebuah toko di Bantul, Yogyakarta. Foto: Dok. Polres Bantul
zoom-in-whitePerbesar
Uang palsu yang dibelanjakan di sebuah toko di Bantul, Yogyakarta. Foto: Dok. Polres Bantul
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah uang palsu beredar di wilayah Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, Jumat (11/10). Salah seorang pemilik toko jadi korban dan mengalami kerugian Rp 1,5 juta.
ADVERTISEMENT
"Tempat kejadian Toko Eni di Wijirejo, Pandak, Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.
Pada pagi hari sekitar pukul 09.25 WIB, toko tersebut kedatangan seseorang pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matic. Saat itu toko dijaga oleh karyawan bernama Munawaroh.
Sebuah toko di Bantul, Yogyakarta menjadi korban peredaran uang palsu. Foto: Dok. Polres Bantul
"Laki-laki tersebut mendatangi Munawaroh dengan maksud minta bantu transaksi uang senilai Rp 1,5 juta," jelasnya.
Transaksi berhasil ke salah satu bank, lalu pria tersebut menyerahkan uang senilai besaran yang ditransfer dengan pecahan Rp 50 ribu.
"Setelah dicek ternyata palsu. Selanjutnya Munawaroh berteriak keluar dari toko dan bersama saksi Suparman berusaha menangkap atau menghalangi sepeda motor pelaku," katanya.
Akan tetapi, usaha itu gagal, pelaku berhasil kabur. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Bantul. Polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi maupun mengecek CCTV yang ada di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT