Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Unggul Survei Litbang Kompas, Bobby: Semoga Hasil yang Diinginkan Masyarakat
7 November 2024 4:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub Sumut nomor urut 01 Bobby Nasution merespons hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya unggul 44,9% dibanding saingannya Paslon 02 Edy Rahmayadi 28%. Ia menyatakan semoga survei tersebut keinginan masyarakat langsung.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan itu hasil yang diinginkan masyarakat,” kata Bobby usai debat ketiga di Santika Dyandra Hotel, Kota Medan, Rabu (6/11).
Bobby tidak bicara banyak soal hasil survei itu.
Sementara itu, Cagub 02, Edy Rahmayadi juga berkomentar soal hasil debat itu. Perolehan elektabilitas Edy-Hasan di angka 28%.
“Iya gak apa-apa kalah di survei, nanti menang di tanggal 27 November,” kata Edy singkat sebelum debat kedua Pilgub Sumut di Santika Dyandra Hotel.
Sebelumnya, tim pemenangan Edy-Hasan juga sudah berkomentar soal ini. Mereka mengaku tak kaget dengan hasil survei itu.
“Kami tak begitu terkejut dengan hasil survei itu karena dari hitung-hitungan kami justru masuk sebenernya (02 lebih unggul),” kata Jubir Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan, saat dihubungi.
ADVERTISEMENT
“Kenapa? Karena memang sejak menantu mantan presiden ini menjadi cagub kan gitu ya , memang ada satu gerakan yang masif ya melakukan menggunakan perangkat pemerintah dan negara untuk membuat menjadi tidak kondusif untuk Pilkada,” sambungnya.
Sutrisno menuturkan, salah satu perangkat pemerintah yang terlibat dalam menaikkan elektabilitas Bobby adalah Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni.
“Dari mana buktinya? Ya upaya yang dilakukan secara masif, untuk Pj gubernur bekerja, satu-satunya pekerjaan Pj gubernur sekarang memang hanya untuk memenangkan Bobby di Sumut,” kata dia.
Metode Survei Kompas Survei Litbang Kompas ini digelar 22-28 Oktober. Total ada 800 responden di Sumut. Margin of Eror sebesar 3,46%. Survei dibiayai sepenuhnya oleh harian Kompas.