Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Universitas Andalas Cabut Surat Pernyataan Bebas LGBT
29 April 2017 18:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Universitas Andalas di Padang, Sumatera Barat, mencabut syarat Surat Pernyataan Bebas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) yang ditujukan untuk para calon mahasiswanya yang hendak melakukan daftar ulang.
ADVERTISEMENT
“Syarat itu sudah dicabut atas instruksi rektor,” kata sumber kumparan (kumparan.com) di Universitas Andalas, Sabtu petang (29/4).
Seiring pencabutan syarat Surat Pernyataan Bebas LGBT itu, website resmi Universitas Andalas di unand.ac.id tak bisa diakses --blank kelabu bertuliskan “This site can’t be reached.”
Sumber kumparan menyatakan, pencabutan dilakukan atas perintah rektor setelah pihak universitas mendapat kritik publik.
Kritik-kritik tersebut berserakan di jagat maya. Sebagian berpendapat, tak ada kaitannya antara prestasi akademik dengan orientasi seksual.
Namun sebagian lainnya setuju menolak kelompok LGBT di kampus dan meramaikan media sosial dengan tagar #DukungUnandTolakLGBT .
Sebelum laman resmi Universitas Andalas tak bisa diakses, link untuk mengunduh formulir Surat Pernyataan Bebas LGBT yang semula disyaratkan, telah dihapus lebih dulu.
Hingga berita ini diturunkan, kumparan masih terus mencoba menghubungi Rektor Universitas Andalas Tafdil Husni. Namun sampai saat ini ia belum merespons.
ADVERTISEMENT