Untirta Trending Topic di Twitter, Mahasiswa Baru Dijemur Hingga 10 Jam

10 Agustus 2022 21:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Masa orientasi pengenalan kampus (ospek) bagi mahasiswa baru di Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, tahun ini mendadak viral di jagad media sosial hingga menjadi trending topic di lini masa Twitter pada Rabu (10/8) hari ini.
ADVERTISEMENT
Pasalnya dalam pelaksanaan acara tersebut, panitia diduga menjemur calon mahasiswa baru selama 10 jam tanpa dikasih makan dan minum yang cukup hingga sejumlah mahasiswa mengalami pingsan.
Berbagai keluhan dilontarkan warganet di media sosial. Para calon mahasiswa baru itu diduga diperlakukan tidak menyenangkan saat technical meeting jelang ospek yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus nanti.
Para mahasiswa itu mengaku mendapat teriakan dari panitia saat sedang mengambil wudu untuk menjalankan ibadah. Panitia juga melarang para mahasiswa untuk minum saat dijemur di bawah terik sinar matahari.
Menanggapi hal itu, Presiden Mahasiswa Untirta, Ryco Hermawan menyampaikan permohonan maafnya kepada para mahasiswa baru dan orang tua mahasiswa atas peristiwa tersebut.
"Dengan ini BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru dan masyarakat. Terkait adanya larangan makan, minum, istirahat dan salat, panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan dan membawa bekal makan dan minum untuk siang hari," ungkap Ryco, Rabu (10/8).
ADVERTISEMENT
"Sedangkan untuk salat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat mulai dari jam 11.00 WIB sampai jam 13.00 WIB diatur secara bergiliran," imbuhnya.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten. Foto: Dok. Istimewa
Ia pun menegaskan, pihaknya sudah menyusun SOP hingga melaksanakan pelatihan bagi panitia yang terlibat dalam acara untuk tidak terjadi kontak fisik dan kekerasan verbal dalam pelaksanaan ospek.
"Presma berkomitmen mensukseskan kegiatan PKKMB dengan menjunjung tinggi kualitas, etika dan nilai-nilai kemanusiaan," ujarnya.
Bagi mahasiswa baru yang mengalami kejadian kurang menyenangkan disediakan kontak untuk melapor ke Humas Untirta di 082298979737 dengan menyertakan identitas diri yang resmi dan jelas.