Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Koper merah di kamar kos di Jalan Pelelangan, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), berisikan mayat seorang ibu bernama Ramlah (47 tahun)—penghuni kamar kos tersebut.
ADVERTISEMENT
Koper itu ditemukan oleh anak Ramlah, Sri Mariyani Daeng Caya (30), pada Minggu sore (11/8).
"Korban meninggal akibat hantaman benda tumpul yang cukup keras di bagian kepala," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardhani, Selasa (13/8).
Prawira melanjutkan, "Hp tidak ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Sementara motornya (milik korban) sedang kami cari karena memang tidak ditemukan di TKP," ungkapnya.
Prawira menambahkan bahwa dalam kesehariannya, korban dikenal cuek dan tidak bersosialisasi. Korban sudah tinggal sendirian di rumah kontrakannya itu selama sekitar enam bulan.
"Sehari-harinya, korban juga berjualan makanan (gorengan) dan es keliling di Pangkep," katanya.
Saat ini, jenazah Ramlah sudah dibawa pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto.
15 Orang Diperiksa
Dalam upaya mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sebanyak 15 orang saksi yang diduga mengetahui kematian Ramlah yang aslinya berasal dari Kabupaten Jeneponto tersebut.
ADVERTISEMENT
"Untuk yang dicurigai memang ada, tapi masih kami dalami. Kami juga sudah sempat bergerak ke Kota Makassar dan Kabupaten Maros untuk melakukan penyelidikan," jelasnya.