Update Kecelakaan Maut Balikpapan: Rem Truk Bermasalah, Hasil TAA Masih Dikaji

22 Januari 2022 19:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengevakuasi truk tronton bernomor plat KT 8534 AJ setelah mengalami kecelakaan di Turunan Rapak, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A
ADVERTISEMENT
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan truk kontainer yang menewaskan 4 orang di kawasan Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan pihaknya telah melakukan traffic accident analyst (TAA). Namun masih dalam tahap pengkajian.
"Hasil TAA masih kita kaji dan rumuskan nanti hasilnya akan kita publish," kata Yusuf saat dihubungi, Sabtu (22/1).
Warga mengamati sebuah mobil yang rusak akibat ditabrak truk tronton di Turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A
Banyak juga kabar yang menyebut bahwa rem dari truk yang dikemudikan Muhammad Ali tidak blong. Hanya saja Ali yang terlambat menekannya.
Namun kabar itu ditepis oleh Yusuf. Dia mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, rem tersebut memang memiliki masalah.
"Hasil pemeriksaan sementara mekanisme dalam rem tersebut mengalami masalah. Tapi secara teknik akan diperiksa kembali," jelasnya.
Warga mengamati sebuah mobil yang rusak akibat ditabrak truk tronton di Turunan Rapak, Balikpapan, Kaltim, Jumat (21/1/2022). Foto: ANTARA FOTO/HO/Novi A
Lebih lanjut, kawasan Muara Rapak memang rawan terjadi kecelakaan. Namun ia tak merinci berapa kecelakaan yang pernah terjadi di sana.
ADVERTISEMENT
"Melihat kontur geografis jalan yang menurun memang agak rawan," tutupnya.
Korlantas Polri turun tangan dalam penyelidikan kecelakaan beruntun yang menewaskan 4 orang di kawasan Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1) tersebut. Mereka langsung menerjunkan tim Traffic Accident Analyst (TAA) ke lokasi kejadian.