Update Pencarian SJ 182 Hari Ini: 10 Kantong Jenazah, 10 Kantong Bagian Pesawat

11 Januari 2021 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Petugas memeriksa kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1 Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memeriksa kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang hilang kontak di perairan Pulau Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta, Senin (11/1 Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu terus dilakukan sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan, hingga pukul 15.00WIB, tim pencari gabungan telah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
“Adapun hasil yang sudah kita capai hingga saat ini kita sudah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi human remains, kemudian 10 kantong berisi potongan bagian kecil atau partikel badan pesawat,” kata Bagus dalam jumpa pers di crisis center Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (11/1).
Selain itu juga ditemukan 16 potongan cukup besar dari bangkai pesawat serta 6 potongan pakaian yang diduga milik korban.
Menurut Bagus, potongan serpihan pesawat ini nantinya akan dikirim ke KNKT untuk menginvestigasi penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 ini.
ADVERTISEMENT
“16 potongan cukup besar dari bagian pesawat dan 6 potong pakaian. Kantong jenazah dan potongan pakaian sudah diserahkan ke DVI Polri, dan bagian pesawat diberikan ke KNKT untuk penyelidikan selanjutnya,” kata dia.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.
Pesawat itu membawa penumpang 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, pilot-kopilot, satu petugas keselamatan penerbangan dan tiga awak kabin. Pencarian pesawat dan korban masih terus dilakukan.