Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Usai Dilantik Jokowi, Megawati Akan Kumpulkan Dewan Pengarah UKP-PIP
7 Juni 2017 10:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pagi ini, Presiden Joko Widodo resmi melantik anggota Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Salah satunya yang menjadi anggota Dewan Pengarah adalah Megawati Soekarnoputri.
ADVERTISEMENT
Seusai dilantik, Mega belum bersedia merinci tugas serta tugas yang akan dilakukan oleh UKP-PIP. Maka, Mega akan mengumpulkan seluruh dewan pengarah untuk membahas secara detail mengenai kerja UKP-PIP.
"Ya belum tahu. Wong baru dilantik. Jadi sekarang belum bisa memberikan masukan atau apa pun. Tentunya saya harus mengumpulkan dulu namanya dewan pengarah," kata Megawati di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6).
"Setelah itu kan bicara dengan eksekutif saja kan belum ada strukturnya," lanjut dia.
[Baca juga: UKP-PIP Akan Diisi 3 Deputi dan 9 Dewan Pengarah ]
Saat ditanya oleh wartawan perihal kembalinya Mega ke Istana, ia tidak menjawab. Mega kemudian menuju ke salah satu ruangan untuk bertemu Jokowi.
ADVERTISEMENT
Selain Mega, Jokowi juga melantik Try Sutrisno, M. Mahfud, Syafi'i Ma'arif, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siradj, Andreas Anangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek, dan Yudi Latif.
Berdasarkan salinan Perpres Nomor 54 tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang diterima kumparan (kumparan.com), tiga deputi nantinya akan dipilih untuk membantuk Kepala UKP-PIP. Tiga deputi tersebut adalah Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, Deputi Bidang Advokasi dan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi.
Unit kerja ini bertugas membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan umum pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT