news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usai Jadi Lokasi Observasi, Pemerintah Akan Kembangkan Perekonomian Natuna

16 Februari 2020 13:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait virus corona di Kemenko PMK, Jakarta.  Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri Rakor Tingkat Menteri (RTM) terkait virus corona di Kemenko PMK, Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy menyempatkan bersilaturahmi sekaligus syukuran dengan warga Natuna, Kepulauan Riau, usai pemulangan 238 WNI yang diobservasi di Lanud Raden Sadjad, Sabtu (15/2) malam.
ADVERTISEMENT
Muhadjir mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan Pemda Natuna atas dukungan selama proses observasi WNI yang dipulangkan akibat wabah virus corona di Wuhan, China.
"Setiap kesulitan pasti akan ada kemudahan dan kebaikan. Masyarakat Natuna sangat welcome dan baik hati. Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih," ucap Muhadjir dalam keterangannya, Minggu (16/2).
Menko PMK Muhadjir Effendy di Natuna. Foto: Dok Humas Kemenko PMK
Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan penghargaan kepada 10 tokoh masyarakat dan jajaran pemda yang diberikan oleh Kepala BNPB Doni Monardo.
"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan atas kebaikan hati masyarakat dan pemda Natuna yang berperan penting dalam observasi WNI dari Wuhan," ungkap Doni.
Menko PMK Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen Doni Monardo di Natuna. Foto: Dok Humas Kemenko PMK
Menurutnya, Natuna telah berperan penting dalam penanggulangan pencegahan virus corona di Indonesia. Atas keberhasilan dan peran penting Natuna, pemerintah pusat ke depannya bakal fokus memajukan wilayah tersebut dari segi perekonomian. Hal ini sesuai dengan visi Presiden Jokowi yakni membangun dari pinggiran.
ADVERTISEMENT
Muhadjir menuturkan laut Natuna adalah gudangnya ikan segar. Sehingga, pemerintah berupaya memfokuskan pengembangan ekspor ikan segar ke luar negeri.
Warga Negara Indonesia berdoa bersama sebelum meninggalkan Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Sabtu (15/2). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tak hanya itu, pemerintah pusat juga akan merancang dan merencanakan kebijakan untuk meningkatkan peran ekonomi Natuna. Mulai dari memperpanjang runway dan mempertebal landasan pacu bandar udara, sehingga pesawat-pesawat berbadan besar bisa masuk ke Natuna.
"Kalau bisa nanti statusnya kita buat sebagai bandara internasional, sehingga nanti pesawat kargo yang bisa mengangkut ikan-ikan segar produk-produk Natuna. Bahkan, ikan hidup itu bisa langsung dalam waktu yang singkat bisa langsung dibawa ke internasional. Itu yang akan digagas dalam waktu dekat. Itu yang relatif lebih mudah," tutupnya.