Ustaz Abdul Somad Ceramah di Bogor: Tak Ada Baliho tapi Ramai, Why?

18 Juni 2022 2:57 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
20
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ustaz Abdul Somad (UAS) membuka tausiahnya saat menghadiri Tablig Akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ustaz Abdul Somad (UAS) membuka tausiahnya saat menghadiri Tablig Akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ustaz Abdul Somad (UAS) membuka tausiah saat menghadiri tablig akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam.
ADVERTISEMENT
Saat membuka ceramah, UAS menyinggung tidak adanya baliho, namun tak jelas apakah baliho yang dimaksud terkait penyelenggaraan tablig akbar atau baliho penolakan kehadirannya. Rencana kedatangan UAS memang sempat mendapat penolakan sekelompok warga.
"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh apa kabar semua jemaah sehat? Semoga panjang umur, rizkinya banyak, keluarganya sakinah mawadah warohmah, anak keturunan saleh/salehah bahagia dunia akhirat masuk surga bersama Rasulullah SAW," kata UAS menyapa jemaah.
"Saya sedang berada di Citra Indah. Apa arti Citra ini. Rupanya habib tahu Ustaz Somad arti citra Indah itu adalah Cinta Rasulullah SAW. Saya belum pernah bertemu Rasulullah tapi saya terus mencintai dzurriyah-nya (keturunan Rasulullah) yang malam ini datang bersama kita, mudah-mudahan cinta kita kepada para habaib mengantarkan ke kakek mereka," imbuhnya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) membuka tausiahnya saat menghadiri Tablig Akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6) malam. Foto: Dok. Istimewa
UAS juga turut menyapa para aparat dan pejabat yang hadir di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Di tengah kesibukannya, bapak camat, bapak-bapak TNI Polri, bapak-bapak DPRD, DPR RI yang hadir di sini wabil khusus Pak Mulyadi, Saya sapa muslimin/muslimat, mukminin/mukminat, hadirin/hadirat," ucap UAS.
UAS lantas membuka ceramah dengan menanggapi ramainya pemberitaan penolakan kepada dirinya. Ia mengaku heran meski tidak ada baliho tausiahnya, namun jemaah yang datang sangat banyak.
"Dari awal masuk jalan pintu klaster kompleks, mampir di rumah Pak Haji Bambang, saya heran biasanya di mana-mana saya tausiah balihonya banyak sekali, tapi kali ini tak ada," ungkapnya.
UAS lantas berkelakar, baliho warung mi ayam yang lebih besar.
"Saya lihat besar, gede pas dekat mi ayam," disambut ketawa jemaah.
"Loh kenapa jemaahnya bisa banyak. Why melimpah ruah?, mobil ditutup kacanya hitam, tapi anak-anak muda bahwa motor, why? Kenapa ini meriah sekali? Lama saya mikir. Baliho enggak ada. Kenapa meriah ramai," kata UAS.
ADVERTISEMENT
"Ternyata iklannya heboh di media sosial," imbuhnya disambut sorak tawa jemaah.
"Allahu akbar... Allahu akbar.. Allahu Akbar," seru UAS.
Ustaz Abdul Somad (UAS). Foto: Instagram/@ustadzabdulsomad_official
UAS pun menelisik penyebab tidak adanya baliho tablig akbar yang dihadiri dirinya.
"Dalam hati saya berpikir jangan-jangan panitia punya kerjaan ini, mereka ingin beriklan gratis, emak-emak luar biasa," kelakar UAS.
UAS mengatakan, pihak panitia terus menanyakan apakah bisa menghadiri tablig akbar meski diwarnai insiden penolakan. Ia pun mengirimkan video kepada panitia soal semangat emak-emak yang menunggu kedatangannya, ia pun langsung mengkonfirmasi kedatangannya.
"Panitia ribut nanyakan ustaz datang apa enggak. Saya ribet, repot mau balas, saya tinggal kirim video ucapan semangat the power of emak-emak. Sambil menunggu Ustaz somad. Begitu saya kirim mereka kirim pesan di bawah. Dijamin tidak ada yang bisa melawan emak-emak," ungkap UAS disambut gemuruh jemaah.
ADVERTISEMENT
UAS pun mengapresiasi semangat emak-emak yang telah menjadi teladan sebagai seorang ibu. Ia pun mengingatkan bahwa surga di telapak kaki emak.
"Karena surga di bawah telapak kaki emak. Di sini anak-anaknya dibesarkan oleh ibu-ibu shalelah-shalehah. Maka karena ibu shalehah-salehah ini lah maka lahir orang orang yang shaleh menghadiri majelis ilmu," jelas UAS.
Ustaz Abdul Somad isi tausyiah peringatan 14 tahun tsunami Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Di pembukaan ini, UAS juga menjelaskan tema tausiah yang akan dibawakannya, namun kemudian dijadikan bahan candaan olehnya.
"Tema kita seusai yang tertulis '3 golongan yang menahan-menahan Ustaz Somad'. Mohon maaf salah saya, 3 golongan yang menahan murka Allah SWT," ungkap UAS. Ia menjelaskan salah satunya adalah golongan orang yang selalu beristigfar.
Tablig akbar di Masjid Cikal Harapan, Citra Indah City, Jonggol, Bogor, ini dihadiri ribuan jemaah dari berbagai wilayah.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, jemaah memadati area masjid hingga keluar halaman. Membludaknya jumlah jemaah membuat lokasi penuh. Petugas keamanan perumahan juga mengarahkan jemaah untuk mendengarkan ceramah UAS dari kantong-kantong parkir
Selawat terus menggema di lokasi saat UAS tiba di lokasi. UAS mulai naik mimbar ceramah pada pukul 20.20 WIB. Suara UAS disambut gemuruh salam dari jemaah. Seperti spanduk yang terpampang, ceramah UAS mengupas tema '3 Hal Yang Mencegah Murka Allah'.