Ustaz Arifin Ilham dan Perjuangan Membangun Kampung Zikir
PerbesarADVERTISEMENT
Pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Arifin ilham itu lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 8 Juni 1969. Arifin adalah anak kedua dari lima bersaudara, dan anak laki-laki sematawayang.
ADVERTISEMENT
Ayahnya bernama Ilham Marzuki, sedangkan ibunya Nurhayati. Ayahnya merupakan keturunan ketujuh dari Syeh Al-Banjar, seorang ulama yang cukup dikenal di Kalimantan.
Arifin mulai mendalami ilmu agama di sebuah pesantren di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 1983. Kemudian pada 1987, ia meneruskan di Pesantren Assyafi'iyah di Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.
Setelah lulus dari pesantren, ia melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia masuk FISIP, Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Nasional (Unas), Jakarta. Ia lulus pada 1994 kala usia 25 tahun. Namanya semakin populer sebagai ulama dengan lantunan zikir yang khas.
Arifin memiliki majelis zikir yang diberi nama Az-Zikra. Majelis tersebut pertama kali diperkenalkan ke publik di Depok pada 1997 silam.
Dikutip dari laman Az-Zikra, Rabu (22/5), sejak 7 Juni 2009, Majelis Zikir bulanan Az-Zikra secara resmi dipindahkan ke kawasan perumahan Bukit Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat. Majelis tersebut dibangun dengan harapan bisa membuat masyarakat Indonesia menjadi damai.
ADVERTISEMENT
"Membangun Masyarakat Muslim Indonesia yang memiliki Pribadi Berzikir yang membawa kedamaian dan keselamatan dunia akhirat. Pribadi Berzikir maksudnya pribadi yang indah, yang membuat dunia ini terasa surga, bumi menjadi masjid, tempat berpijak hamparan sajadah.”
“Bicaranya dakwah, diamnya berzikir, penuh kasih sayang, telinganya terjaga, pikirannya baik sangka, hatinya diam–diam berdoa, kakinya jihad, kekuatannya silaturahim, kerinduannya syariat Allah, haq tujuannya, sabar strateginya, kesibukannya asyik memperbaiki diri," demikian dikutip dari laman Az-Zikra.
Jemaah Az-Zikra memiliki sebuah masjid yang berdiri di Desa Cipambun, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Masjid tersebut dibangun di atas sebidang tanah seluas 12.600 meter persegi. Masjid yang mampu menampung 22 ribu jemaah itu memiliki menara setinggi 57 meter.
Keseluruhan biaya pembangunan masjid itu ditanggung oleh organisasi dakwah islam dunia yang berpusat di Tripoli, Libya, World Islamic Call Society (WICS). Pembangunan tahap pertama rampung pada Februari 2009 dengan menelan biaya sebesar Rp 36,9 miliar. Kemudian, pembangunan tahap kedua, dianggarkan dana sebesar Rp 23 miliar, untuk membangun taman, area parkir, serta pesantren.
ADVERTISEMENT
Meski majelis zikirnya berdiri di Bogor, pengajian yang digelar di berbagai daerah tercatat selalu ramai dihadiri oleh jemaah. Hal itu diketahui dari foto-foto yang diunggah di laman Facebook Ustaz Arifin Ilham. Dalam setiap berzikir, Arifin menerjemahkan bacaannya ke bahasa Indonesia agar dimengerti maksudnya.
Ketenangan kampung Majelis Az-Zikra sempat terusik akibat insiden penyerangan oleh sekelompok orang pada awal 2015. Kala itu, penyerangan tersebut ditulis Arifin di lama Facebook dan Twitter. Namun saat ini, unggahan yang ada di laman Facebooknya tersebut sudah dihapus.
Sosok Arifin pernah menjadi perbincangan lantaran praktik poligami yang ia jalankan. Tercatat, ia memiliki tiga orang istri. Istri pertama Arifin bernama Wahyunati Al-Waly, istri keduanya Rania Bawazier, dan yang ketiga diketahui bernama Femma.
ADVERTISEMENT
Dari ketiga pernikahannya, Arifin memiliki lima orang buah hati, tiga di antaranya laki-laki. Karena salah satu anaknya, Arifin sempat menjadi perbincangan pada 2016. Kala itu, putranya yang bernama Muhammad Alvin Faiz menikah di usia 17 tahun.
Faiz yang merupakan anak sulung Arifin itu menikahi seorang mualaf bernama Larissa Chou. Selain itu, Larissa berusia lebih tua dibanding Faiz.
Kabar mengenai Arifin sakit berhembus pada akhir 2018. Arifin ilham dikabarkan mengidap kanker getah bening. Namun, dalam waktu dua bulan Arifin mengakui dirinya telah sehat.
Bahkan pada November 2018 lalu, Arifin terlihat memimpin 'Doa 10 Juta Umat' yang digelar di Masjid At-Taqwa, Bengkulu.