Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Dia bilang 'ini alasan imigrasi. Anda tidak perlu tahu, siapapun tidak perlu tahu'. Kalau Hongkong memulangkan seseorang atau ketidaksukaan itu alasan negara. Untuk menjaga keamanan'," kata Ustaz Riza Muhammad ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
Padahal dalam paspor dan rekam perjalanan ke luar negeri, Ustaz Riza Muhammad mengaku tak ada catatan yang mencurigakan, apalagi berhubungan dengan kriminal dan gerakan teroris.
"Wah gila emang gue teroris, saya bukan teroris. Saya enggak punya catatan kriminal, paspor saya bersih, saya tidak bersinggungan dengan pemerintah. Lalu apa alasannya dia mencekal saya?," ungkap Ustaz Riza Muhammad.
Akibat insiden ini, Ustaz Riza Muhammad merasa trauma. Ia enggan berpergian ke luar negeri dalam rangka dakwah apabila tak mendapat kejelasan dan pendampingan dari pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) setempat.
ADVERTISEMENT
"Trauma sampai sekarang, saya trauma. Sementara waktu saya enggak mau ke luar negeri sebelum ada kejelasan dari KJRI mendampingi saya dari sini ke tempat acara. Kalau enggak ada kayak gitu saya enggak mau lagi," terang Ustaz Riza Muhammad.
Pencekalan Ustaz Riza Muhammad di Hong Kong ini bermula ketika ia mendapat undangan untuk mengisi ceramah di salah satu daerah di Hong Kong, Sabtu (23/11). Ia berangkat dari Indonesia bersama asistennya.
Namun dalam pemeriksaan di Imigrasi, asistennya lolos, sedangkan Ustaz Riza Muhammad tertahan. Ia pun sempat dibawa ke beberapa ruangan untuk diinterogasi, hingga akhirnya diberi surat penolakan masuk Hong Kong.