USU Panggil Guru Besar yang Sebut SBY Bapak Mangkrak dan AHY Bodoh

13 Januari 2021 19:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf Leonard Henuk. Foto: Twitter
zoom-in-whitePerbesar
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf Leonard Henuk. Foto: Twitter
ADVERTISEMENT
Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Yusuf Leonard Henuk membuat kehebohan. Dia menyebut mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ‘Bapak Mangkrak’ dan anaknya, Agus Harimukti Yudhoyono atau AHY, 'bodoh'.
ADVERTISEMENT
Dia menuliskan, kata-kata itu, di status twitter @ProfYLH pada Minggu (10/1) dan Selasa (12/1).
Atas cuitan itu, pihak, rektorat USU meminta klarifikasi kepada Yusuf. Namun dia tidak hadir.
“Ya kemarin beliau sudah dipanggil pihak fakultas tapi berhalangan,” ujar Humas USU, Elvi Sumanti, kepada kumparan Rabu (13/1).
Kata Elvi, selanjutnya pemanggilan akan dijadwalkan besok, Kamis (13/1).
“Beliau menjanjikan besok akan menghadap pihak fakultas,” ujar dia.
Sebelumnya, Yusuf mengatakan akan menjelaskan masalah unggahan itu di twitter tidak ada kaitanya dengan USU.
Cuitan guru Besar USU di akun twitternya saat menyerang SBY dan AHY. Foto: Dok. Istimewa
“Paling ke sana saya bilang ini masalah pribadi, kalau Demokrat (bawa) ke jalur hukum, kita tunggu aja, hasilnya bagaimana,’’ujar Yusuf.
Sebelumnya postingan Yusuf jadi perbincangan di media sosial. Dia menyebut SBY bapak mangkrak saat membahas postingan soal corona. Salah satu postingannya.
ADVERTISEMENT
Cuitan Yusuf bermula saat dia mengomentari postingan Twitter AHY yang menyampaikan duka cita atas insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Cuitan guru Besar USU di akun twitternya saat menyerang SBY dan AHY. Foto: Dok. Istimewa
"Doa tulus juga kita panjatkan bagi semua bagi keluarga korban, semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan & kekuatan. Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah & kita semua untuk terus tingkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia," tulis AHY, Minggu (10/1)
Selang 2 hari, Yusuf merespons cuitan AHY dengan kata-kata kasar. Dia menilai, dalam kasus itu, AHY menyalahkan pemerintah.
Yusuf mengaku pendukung Presiden Joko Widodo, dia membuat, twit ke AHY dan SBY lantaran ingin berargumen dengan keduanya.
Gedung Rektorat Universitas Sumatera Utara. Foto: USU
“Kalau dia klarifikasi saya tanggapi, kalau saya salah, saya minta maaf. Sekarang kan pasukan Demokrat turun,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu Yusuf mengaku siap menghadapi konsekuensinya. Walaupun nantinya harus berhadapan dengan hukum.
“Saya siap, masuk ranah hukum saya siap, sudah risiko,” ujarnya.