Usut Kasus Tewasnya Bripda Ignatius, Polisi Analisa CCTV di Rusun Polri Cikeas

27 Juli 2023 10:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi masih mengusut kasus tewasnya anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, yang diduga tertembak rekannya sesama polisi.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, penyidik Satreskrim Polres Bogor kini tengah mengumpulkan sejumlah bukti.
"Saat ini penyidik Polres Bogor juga Paminal Polda sedang mendalami mengembangkan dan menganalisa termasuk menganalisa mengumpulkan bukti-bukti," ujar Ramadhan kepada wartawan, Kamis (27/7).
Salah satu bukti yang dikumpulkan, kata Ramadhan, adalah rekaman CCTV di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, lokasi insiden terjadi. Saat ini, penyidik masih menganalisa rekaman tersebut.
"Termasuk analisa CCTV di lokasi atau TKP," ungkapnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kedua kanan) memberikan keterangan kepada media terkait hasil sidang kode etik Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Bripda Ignatius tewas tertembak rekannya sesama polisi pada pukul 01.40 WIB, Minggu (23/7).
Ada dua polisi yang telah ditetapkan dalam perkara ini. Mereka ialah Bripka IG dan Bripda IMS, anggota Densus 88 Antiteror Polri.
ADVERTISEMENT
Insiden tertembaknya Bripda Ignatius ini terjadi ketika salah satu rekannya hendak mengeluarkan senjata api dari dalam tas. Namun nahas, senpi itu meletus dan mengenai Bripda Ignatius hingga menyebabkannya tewas.