Vaksin Cacar Generasi Pertama Terbukti 85% Efektif Cegah Cacar Monyet

29 Juni 2022 12:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edward Jenner, penemu vaksin cacar. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Edward Jenner, penemu vaksin cacar. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Dalam memerangi virus cacar monyet, penggunaan vaksin ternyata masih ampuh untuk membentuk kekebalan imunitas. Sebab, WHO menyebut saat ini populasi dunia menjadi lebih rentan terhadap cacar monyet sebab vaksinasi cacar rutin dihentikan.
ADVERTISEMENT
Padahal vaksin ini yang menawarkan beberapa perlindungan silang di masa lalu. Vaksinasi terhadap cacar dengan vaksin cacar berbasis virus vaccinia generasi pertama terbukti 85% efektif dalam mencegah cacar monyet.
Dikutip dari situs WHO, Rabu (29/6), vaksin cacar terbuat dari virus vaccinia, virus yang masih satu famili dengan virus variola tapi lebih tidak berbahaya. Vaksin ini tersusun dari komponen genetik virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan.
Akibat peristiwa ini WHO menyimpulkan anggota keluarga dan masyarakat yang divaksinasi cacar di masa kecilnya diperkirakan memiliki perlindungan yang tersisa terhadap cacar monyet.
Sementara itu pengobatan pasien monkeypox tergantung pada gejalanya. Berbagai senyawa yang mungkin efektif melawan infeksi virus monkeypox sedang dikembangkan dan diuji.
WHO juga menyebut sebagian besar infeksi cacar monyet pada manusia disebabkan oleh penularan langsung dari hewan ke manusia. Dalam menghindari cacar monyet, kontak dengan hewan yang sakit atau mati harus dihindari, dan semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan harus dimasak dengan benar sebelum dimakan.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari penyebaran dari manusia ke manusia, kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi harus dihindari.
Per 27 Juni WHO menyatakan lebih dari 3.400 kasus cacar monyet terkonfirmasi dengan satu pasien meninggal dunia di seluruh dunia dengan kasus terbanyak berasal dari Eropa.