Vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca Berganti Nama di Kanada

19 September 2021 16:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memberikan vaksin Pfizer / BioNTEch di Kanada. Foto: CARLOS OSORIO/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memberikan vaksin Pfizer / BioNTEch di Kanada. Foto: CARLOS OSORIO/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kemenkes Kanada mengumumkan pergantian nama untuk vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca. Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter lembaga itu pada Kamis (16/9).
ADVERTISEMENT
Dalam cuitan itu, Pfizer akan berganti nama Comirnaty, Moderna menjadi SpikeVax, dan AstraZeneca berubah menjadi Vaxzevria.
Kemenkes Kanada menegaskan kandungan vaksin itu tetap sama, hanya berganti nama. Pergantian nama itu menandai persetujuan vaksin oleh Kemenkes Kanada untuk warga berusia 12 tahun ke atas.
“Berdasarkan data tindak lanjut jangka panjang yang kami kirimkan, keputusan hari ini oleh Kemenkes menegaskan kemanjuran dan keamanan vaksin kami pada saat dibutuhkan secara mendesak,” ujar General Manager Pfizer, Fabien Paquette, dikutip dari CTVNews, Minggu (19/9).
Kemenkes Kanada mengatakan Pfizer dan Moderna telah mengurus perizinan vaksin termasuk perubahan nama merek sesuai dengan Aturan Makanan dan Obat-obatan.
"Kemenkes telah meninjau semua data yang diperlukan tentang keamanan, kemanjuran, dan proses pembuatan untuk vaksin Pfizer dan Moderna COVID-19, ” ujar Kemenkes Kanada.
ADVERTISEMENT
Meski telah berganti nama, Kemenkes Kanada masih akan menggunakan merek lama dalam jangka waktu tertentu untuk mengurangi kebingungan publik.
“Meskipun nama merek vaksin akan menjadi Comirnaty setelah persetujuan ini, Kanada akan terus menerima botol vaksin berlabel Pfizer-BioNTech COVID-19 Vaccine,” tulis rilis Pfizer.