Varian Delta Muncul di Timor Leste, Kasus COVID-19 Berpotensi Meroket

10 Agustus 2021 15:18 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang polisi Timor Leste yang mengenakan masker meminta para pengendara sepeda motor hanya satu orang per sepeda untuk cegah corona di Dili. Foto: AFP/VALENTINO DARIELL DE SOUSA
zoom-in-whitePerbesar
Seorang polisi Timor Leste yang mengenakan masker meminta para pengendara sepeda motor hanya satu orang per sepeda untuk cegah corona di Dili. Foto: AFP/VALENTINO DARIELL DE SOUSA
ADVERTISEMENT
Timor Leste melaporkan penemuan pertama penularan lokal virus corona varian Delta. Pemerintah setempat mengkhawatirkan bakal terjadinya lonjakan kasus usai kemunculan varian menular tersebut.
ADVERTISEMENT
Penemuan varian Delta terungkap usai tes genome sequencing dilakukan institut Doherty yang bermarkas di Australia. Dalam tes tersebut ditemukan 12 kasus varian Delta di Timor Leste.
Laporan Doherty dibenarkan Kementerian Kesehatan Timor Leste. Mereka menduga varian Delta merupakan biang kerok kenaikan kasus, kematian dan munculnya gejala berat terhadap beberapa kasus COVID-19 di Timor Leste.
Seorang pekerja berjalan melewati toko-toko yang tutup ketika petugas polisi menjaga pos di jalan yang biasanya sibuk akibat corona di Dili, Timor Leste. Foto: Valentino Dariell De Sousa/AFP
Menurut jubir Pemerintah Timor Leste untuk Urusan Vaksin COVID-19, Danila Coelho, penemuan varian Delta akan membuat vaksinasi dipercepat.
"Pemerintah sangat khawatir dengan kasus-kasus itu khususnya karena angka vaksinasi kami masih sangat rendah," kata Coelho seperti dikutip dari Reuters.
"Itu kenapa pemerintah akan memperkuat kampanye vaksinasi," sambung dia.
Dari 1,3 juta penduduk Timor Leste sebanyak 11.579 di antaranya pernah terinfeksi COVID-19. Sementara jumlah kematian karena virus corona mencapai 28 orang.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini baru 8,5 persen orang di Timor Leste yang sudah divaksin COVID-19. Timor Leste menggunakan vaksin AstraZeneca dan Sinovac.