Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Veronica Tan Akan Peringati Ulang Tahun Ahok di Mako Brimob
29 Juni 2017 10:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini merayakan ulang tahun yang ke-51. Keluarga Ahok, yaitu istrinya, Veronica Tan, ketiga anaknya, Nathania Purnama, Nicholas Purnama, dan Daud Albeenner Purnama rencananya akan mengunjungi mantan Bupati Belitung Timur itu di rutan Mako Brimob.
ADVERTISEMENT
"Kayaknya memang ke sana (rutan Mako Brimob). Ibu Vero ke sana, beserta anak-anak. Tapi saya belum mengecek ke sana jam berapa," ujar salah satu pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (29/6).
Wayan mengatakan jam besuk Ahok di rutan Mako Brimob dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Selain pihak keluarga, Wayan menyebut sejumlah relawan dan warga masyarakat juga akan mengunjungi Ahok hari ini.
Menurut dia, jam besuk Ahok di hari ulang tahunnya sudah penuh oleh warga sejak pagi hingga sore hari. Rata-rata pengunjung diberi waktu 10 menit untuk berkunjung.
Saking penuhnya jadwal besuk Ahok di hari ulang tahunnya, tim pengacara belum bisa memastikan apakah hari ini dapat mengunjungi Ahok.
ADVERTISEMENT
"Tim pengacara mau ke sana tapi saat dicek sudah penuh. Tapi ya kita memprioritaskan warga dan keluarga hari ini," tuturnya.
Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur 29 Juni 1966. Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia sempat menjadi Bupati Belitung Timur serta anggota DPR periode 2009-2014.
Lulusan Universitas Trisakti ini, pada tahun 2004 Basuki terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB) sebagai ketua DPC Partai PIB Kabupaten Belitung Timur.
Pada pemilu 2004 ia mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Setelah itu, ia bergabung dengan Partai Golkar dan Partai Gerindra. Sejak 2014, Ahok tak bergabung dengan partai manapun.
ADVERTISEMENT