Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ledakan besar terjadi di tengah para penonton konser Ariana Grande di Manchester, Inggris. Sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam peristiwa itu.
ADVERTISEMENT
Menurut saksi mata, ledakan terjadi usai lagu terakhir Ariana sekitar pukul 22.30. Kepanikan langsung melanda. Ribuan penonton konser tersebut berhamburan menyelamatkan diri, berteriak histeris.
"Semua orang berlarian ke segala arah, berteriak. Kami juga mulai panik dan lari ke pintu, menuju tangga keluar arena. Saat kami di luar, anak-anak menangis histeris," ujar Abby Barker, seorang penonton kepada ABC News.
Barker mengatakan, ledakan terjadi setelah lagu terakhir rampung. Ariana telah meninggalkan panggung dan musik berhenti, lampu dinyalakan, dan suara keras terdengar.
Pemandangan horor juga disaksikan Abby Mullen, pengunjung konser. Dia mengatakan, bom meledak beberapa meter di depannya, darah berhamburan.
"Kulit-kulit, darah dan kotoran manusia dimana-mana, termasuk di rambut dan tas saya. Saya masih belum tahu apa yang menempel di rambut saya ini," kata Abby.
ADVERTISEMENT
Kepolisian Inggris menyelidiki kasus ini sebagai serangan teroris. Sumber penyidik AS kepada Reuters menduga ini adalah serangan bom bunuh diri.