Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono tampak menangis tersedu-sedu usai meninggalkan lokasi pemakaman ibu negara Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu (2/6).
ADVERTISEMENT
Hal itu setelah prosesi pemakaman selesai dan keluarga hingga para pelayat mulai meninggalkan lokasi. Awalnya SBY yang ditemani anaknya Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono tampak menyalami tamu undangan dan masyarakat sekitar.
Namun, selang beberapa menit, tangis Ketua Umum Demokrat itu pecah ketika beberapa kerabat dekatnya mendekatinya. Kantung mata sang jendral ini bahkan terlihat jelas. Bola matanya pun memerah dan mengeluarkan air mata.
Dari pantauan di lokasi, SBY tampak terisak. Terlebih saat Kepala BNPT Suhardi Alius mendekati dan menyalaminya. Mereka terlihat saling menguatkan antar sesama.
Setelah itu, SBY pun melanjutkan jalannya menuju pintu keluar. Namun, karena banyak masyarakat yang ingin bersalaman dengannya maka dia ikut berhenti sejenak.
ADVERTISEMENT
"Yang tabah pak, yang kuat, bapak pasti bisa, " teriak mereka secara bergantian.
Merespon hal itu, tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya. Dia hanya menganggukkan kepalanya sembari menangis.
Hingga kemudian, AHY yang berada di sampingnya ikut menggandengnya dan menepuk pundak mantan menkopolhukam tersebut.
Diketahui, istri SBY, Ani Yudhoyono wafat di National University Hospital Singapura pada Sabtu (1/6) sekitar 11.50 waktu setempat. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Ani sempat berjuang melawan penyakit kanker darah sejak Februari 2019.