Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0


kumparanNEWS
4 Nov 2024
Debat Khofifah vs Luluk-Risma Tentang SMK
Debat kedua Pilgub Jatim 2024 yang digelar KPU Provinsi Jawa Timur pada Minggu malam (3/11) di Surabaya berlangsung panas. Tiga calon gubernur, Luluk Nur Hamidah, Khofifah Indar Parawansa, dan Tri Rismaharini, saling beradu argumen seputar isu penting, yakni pengangguran dan peran SMK dalam dunia kerja.
Cagub nomor urut 2, Khofifah, menyoroti program Kampung Jepang yang digagasnya untuk mempersiapkan lulusan SMK bekerja di Jepang. Ia berharap program ini bisa menekan angka pengangguran di Jatim. Namun, pandangannya mendapat kritik tajam dari Luluk Nur Hamidah yang menyebut tingginya angka pengangguran di Jatim menunjukkan perlunya perencanaan yang lebih matang.
Senada dengan Luluk, Tri Rismaharini juga menyoroti masalah fasilitas di SMK, khususnya minimnya laboratorium uji yang membuat lulusan SMK swasta sulit bersaing. Menurutnya, tanpa fasilitas yang memadai, lulusan SMK kesulitan memenuhi tuntutan industri.
📸: Dok. YouTube KPU Jawa Timur.
4
1 Komentar