

kumparanNEWS
5 Nov 2025
Ternyata Repan Baduy Cuma Dirawat di Pos Sekuriti RS
Seorang warga Baduy Dalam bernama Repan (16) menjadi korban begal saat berjualan madu di kawasan Cempaka Putih, Jakarta. Akibat kejadian itu, tangan kirinya terluka parah terkena sabetan senjata tajam, sementara 10 botol madu, ponsel, dan uang Rp 3 juta miliknya raib.
Usai kejadian, Repan sempat meminta pertolongan ke sebuah rumah sakit di sekitar lokasi, namun ditolak karena tidak memiliki KTP. Ia hanya diperban di luar rumah sakit tanpa penanganan medis yang layak.
Dalam kondisi kesakitan, Repan kemudian berjalan kaki hingga ke rumah salah satu pelanggannya, Johan Chandra atau Nello, di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Nello yang terkejut melihat Repan datang dalam keadaan panik dan kesakitan, langsung berupaya menghubungi keluarga Repan di Baduy dan membawa korban ke klinik terdekat.
Namun karena luka yang cukup dalam, klinik tak sanggup menanganinya dan merujuk Repan ke RS Ukrida, di mana akhirnya ia mendapat 10 jahitan di tangannya.
0 Komentar
Belum ada komentar
