Vietnam Tangkap 8 Orang Terkait Kematian 39 Warganya di Inggris

Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters

Kepolisian Vietnam menangkap lagi delapan orang terkait kematian 39 warganya dalam truk kontainer di Essex, Inggris. Mereka diduga terkait jaringan penyelundup manusia ke Eropa.

Diberitakan Reuters, penangkapan pada Senin (4/11) menjadikan total ada 10 orang yang ditahan di Vietnam. Di Inggris sendiri ada dua orang yang ditahan dalam kasus tersebut, salah satunya sopir truk, mereka dikenakan dakwaan pembunuhan.

"Berdasarkan apa yang kami pelajari dari tersangka, kami secara aktif akan meluncurkan penyelidikan untuk memerangi dan memberantas jaringan yang membawa orang secara ilegal ke Inggris," kata kepala polisi provinsi Nghe An, Nguyen Huu Cau.

Kepolisian London sebelumnya telah memastikan bahwa ke-39 jasad di dalam kontainer berasal dari Vietnam. Pernyataan ini sekaligus merevisi klaim sebelumnya yang menyebut para korban berasal dari China.

Kontainer tempat ditemukannya 39 jasad warga China, di Inggris. Foto: Rauters

Mereka ditemukan pada 23 Oktober lalu dalam sebuah truk kontainer di Essex. Kontainer itu masuk secara ilegal ke Inggris melalui Belgia. Diduga para korban tewas akibat kehabisan oksigen di dalam kontainer.

Cau mengatakan kasus ini diselidiki di Vietnam sebagai penyelundupan manusia, bukan perdagangan orang.

Kebanyakan korban berasal dari wilayah miskin di Nghe An. Para korban berangkat ke Eropa dengan harapan mencari penghidupan yang layak. Cara ini juga banyak digunakan pendatang ilegal dari Afrika atau Timur Tengah.