Vietnam Usul KTT ASEAN Akhir Juni Digelar dengan Pertemuan Fisik

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) pada KTT ke-22 ASEAN Plus Three (APT) di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Vietnam mengusulkan KTT ASEAN pada akhir Juni mendatang diadakan dengan pertemuan fisik bukan virtual.

Pada 2020 ini, Vietnam menjabat sebagai ketua ASEAN. Oleh sebab itu, rangkaian KTT dan pertemuan penting ASEAN seharusnya digelar di Vietnam.

Namun, karena pandemi virus corona, beberapa rangkaian pertemuan ASEAN terpaksa beralih ke virtual. Untuk KTT Juni, Vietnam pun mempertimbangkan mengadakan secara langsung.

Dirjen ASEAN Kemlu, Jose Tavares. Foto: Dok. Kemlu

"Mengenai KTT ASEAN ke-36 di Da Nang, Ketua ASEAN sampaikan untuk pertemuan dihadiri secara fisik pada 27-28 Juni 2020," kata Dirjen ASEAN Kemlu, Jose Tavares, dalam konferensi pers virtual Kemlu, Rabu (3/6)

Jose mengatakan, usulan Vietnam masih dibahas secara internal oleh ASEAN dan negara-negara anggota. Keputusan mengenai pelaksaan KTT akan diambil dalam waktu dekat.

"Kita sedang bicarakan apakah (KTT ASEAN) secara face to face atau video conference, ada yang dukung face to face ada pula yang dukung video conference," tutur Jose.

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-34 ASEAN di Valaya Alongkorn Drawing Room, Hotel Athenee, Bangkok, Thailand. Foto: DOk. Biro Pers Sekretariat Presiden

"Situasi pandemi COVID-19 akan lebih baik jika diadakan video conference dari pada hadir fisik karena mengandung risiko karena KTT kepala negara hadir secara fisik," kata Jose.

Vietnam adalah salah satu negara yang dianggap sukses membendung penyebaran virus corona. Negara itu kini sudah mulai masuk tahap normalisasi usai pandemi.

Di Vietnam terdapat 324 kasus corona dan nihil kematian. Bahkan, sejak pertengahan Mei lalu, sangat jarang terjadi penambahan kasus baru.

Walau begitu, per Rabu (3/6) masih terdapat 30 kasus aktif yang satu di antaranya kritis.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.